MARGAHAYU – Wakil Bupati Bandung Gun Gun Gunawan menyebutkan dari 270 desa di Kabupaten Bandung, 120 desa di antaranya memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Wabub mengakui sebagian besar dari BUMDes itu bergerak di bidang usaha penyediaan air bersih. Sedangkan usaha lainnya, pasar desa, sewa sarana olahraga, koperasi dan jasa perdagangan.
“Biasanya pengembangan BUMDes itu terkendala oleh tidak adanya kelanjutan dari bantuan pemerintah pusat atau provinsi yang telah diberikan itu. Karena berdasarkan evaluasi kami terhadap beberapa program bantuan yang telah diberikan. Tidak ada pembinaan yang berkelanjutan,” ungkap Wabup saat meninjau BUMDes Sukamenak di Margahayu, Kabupaten Bandung, Jumat (12/8/16).
Gun Gun mengakui perekonomian desa ini bisa maju dengan memberdayakan potensi yang dimilikinya, seperti potensi pertanian, peternakan, perikanan, dan olahan pangan. Dengan segala potensinya yang ada ini jangan sampai masyarakat desa yang semula petani beralih menjadi buruh industri, dengan meninggalkan potensi pertanian di wilayahnya ditinggalkan.
BUMDes Sukamenak yang memberikan pelayanan air bersih kepada 806 pelanggan memiliki lima sumur air dalam dengan distribusi sistem gravitasi. Bermodal awal Rp 13,25 juta dari BPMPD Kabupaten Bandung, BUMDes ini kini beromzet Rp 25 juta sampai Rp 30 juta per bulan.