Senin, November 25, 2024
spot_img
BerandaBale Jabar47 SMP di Jabar Gelar UNBK

47 SMP di Jabar Gelar UNBK

bb-aher-disdikBANDUNG – Sebanyak 7.714 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Jawa Barat, mulai Senin (9/5/16), serentak mengikuti Ujian Nasional (UN). Dari jumlah tersebut, sekitar 0,609% atau 47 SMP mengikuti UN dengan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Sementara itu ada 805.851 siswa SMP dan sederajat menjadi peserta UN. Dari jumlah tersebut, sebanyak 798.901 mengikuti Ujian Nasional Berbasiskan Kertas Pensil (UNBKP) dan 6.950 mengikuti Ujian Nasional Berbasiskan Komputer (UNBK). Sedangkan untuk peserta dari SMP Luar Biasa berjumlah 335 orang dan Paket B 31.553 orang.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan usai meninjau pelaksanaan UN di SMPN 7 Kota Bandung menghimbau para guru, pelajar, termasuk para orang tua untuk tidak terlalu menganggap UN sebagai beban. Aher pun memotivasi mereka untuk terus semangat dan percaya diri menghadapi ujian akhir tersebut.

“Saya tadi sempat ke SMPN 7, di sana saya masuk ke kelas karena belum mulai UN-nya, kemudian saya tanya gimana kabarnya? Kemudian saya katakan pada mereka para siswa agar jangan khawatir, percaya pada diri sendiri, jangan tengok kiri kanan. Insya Allah, dengan usaha yang kuat dan ketenangan, memori (pelajaran yang dihafal) itu muncul, kan ada juga anak yang bisa, tapi karena grogi jadi buyar, kan,” terang Aher.

“Semua pasti sukses, karena tidak mungkin ada UN tanpa persiapan. Ini ujian nasional gemanya kuat, dorongannya kuat, saya rasa semuanya baik pengajar, orangtua, dan pelajarnya sendiri, sudah melalui proses- prosesnya belajarnya,” tambahnya.

Aher pun memaparkan untuk UNBK sendiri saat ini lebih ditekankan untuk SMA/SMK terlebih dahulu. Menurutnya siswa SMP secara emosional masih kurang stabil. Sementara sehari- hari mereka belajar dengan pensil (alat tulis) dan kertas (buku). Sehingga penggunaan komputer dikhawatirkan malah membuat mereka ‘kagok’.

Berbeda dengan pelajar SMA/ SMK yang secara emosional lebih dewasa dan stabil, sehingga mudah menyesuaikan diri. “Selain itu tidak mungkin juga kan sudah SMA tidak melek komputer,” pungkasnya.

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img