
BANJARAN – Sebanyak 6.000 anggota Pramuka dari 9 kabupaten/ kota di Jawa Barat bakal diterjunkan untuk membantu program pemulihan aliran Sungai Citarum.
Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Barat Dede Yusuf Macan Effendi menyatakan pihaknya akan menggelar terlebih dahulu Citarum Expo bulan Februari nanti di Bale Rame Soreang.
“Konsep ini Citarum Expo ini alhamdulillah diterima oleh Pak Gubernur (Ridwan Kamil). Insyalloh akan melibatkan semua stakholder, relawan untuk berkomitmen menangani Citarum,” jelas Dede saat ditemui wartawan, Jumat (11/1).
Menurut Dede, Pramuka akan fokus pada beberapa hal dalam membantu memulihkan Citarum seperti mengedukasi masyarakat yang ada di Daerah Aliran Sungai (DAS)-nya.
“Kami akan berinteraksi dengan masyarakat seperti mengajak agar memahami bahwa sampah (yang dihasilkan) itu bisa selesai dengan reuse, reduce, recycle,” urainya.
Selain itu, lanjut dia, para anggota Pramuka dari gugus depan itu juga akan melakukan pola pendekatan lebih menarik serta inovasi agar kondisi Citarum bisa cepat membaik.
“Dengan keikutsertaan ini, kami harap bisa mempercepat air (sungai Citarum) yang konon paling tercemar di dunia itu layak untuk dipakai, dan diminum,” tandasnya.***