BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta kepada seluruh pimpinan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) agar menginstruksikan kepada seluruh anggotanya untuk tidak berbuat anarkistis dan menjaga kondusifitas di Jawa Barat yang selama ini harmonis dan penuh toleransi.
“Saya meminta kepada para pimpinan Ormas untuk menenangkan dan menertibkan seluruh anggotanya. Saya minta pimpinannya untuk komitmen dengan kondusifitas Jawa Barat dan tidak terpancing emosi apapun alasannya,” tegas Aher di Bandung, Jumat (13/1/17).
Hal tersebut dipicu pasca kejadian bentrokan antar sesama Ormas di Mapolda Jabar kemarin yang menyebabkan korban luka-luka di kedua belah pihak. Aher pun menyesalkan hanya karena perbedaan pendapat harus berujung dengan bentrok fisik.
“Saya atas nama pemerintah provinsi menyesalkan kejadian bentrokan kemarin di depan Mapolda Jabar, seharusnya hal-hal seperti ini bisa dihindari, semua pihak bisa menahan emosi. Saya pikir tidak harus berujung pada bentrok fisik apapun alasannya,” ungkapnya.
Aher pun berencana akan bertemu dengan berbagai Ormas di Jawa Barat untuk konsolidasi dan mengevaluasi aktivitas yang telah dilakukan oleh Ormas.
“Saya akan ketemu dengan beberapa Ormas, kan tentu saya harus dekat dengan semua pihak, saya akan berusaha untuk mengkondusifkan dan menyatukan mereka. Untuk saat ini terlebih dahulu saya minta kepada seluruh pimpinan ormas untuk cooling down dulu tidak ada kegiatan apa-apa, kemudian kita mengevaluasi apa yang terjadi,” terangnya.
Terkait proses hukum, pihaknya juga meminta semua pihak untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan menyerahkannya kepada penegak hukum apapun hasilnya. “Kita serahkan bagaimana proses hukum yang seadil-adilnya tanpa rekayasa tanpa keberpihakan, hasil apapun harus kita hormati,” ucapnya.
“Saya ingin anak bangsa dan warga Jawa Barat mencintai kedamaian, persoalan beda pendapat itu bisa diselesaikan,” pungkas Aher.