BANDUNG – Sejumlah elemen masyarakat dari berbagai komunitas dan kelompok mendeklarasikan mendukung Deddy Mizwar untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018. Dadang Hermawan selaku pencetus deklarasi tersebut mengatakan, dukungan diberikan kepada Deddy Mizwar ini diberi nama Laskar Naga Bonar (LNB).
Menurut Dadang diberikannya nama LNB tersebut terinspirasi dari film Naga Bonar yang dibintangi Deddy pada era tahun 1980-an, yang sampai sekarang masih banyak diminati. Selain itu, sosok Demiz memiliki kesamaan pandangan mengenai lingkungan. Sehingga sangat perlu untuk didorong agar Demiz mau terus berjuang mengatasi lingkungan yang ada di Jabar.
“Kami juga sama-sama menilai bahwa Pak Wagub (Deddy Mizwar) ini memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan,” kata Dadang usai deklarasi di Hotel Grand Asrilia Bandung, Minggu (23/7/17).
Pria yang akrab disapa Mang Utun ini menuturkan, atas kesepahaman ini sejumlah aktivis lingkungan, kelompok seni, perguruan silat, dan tokoh agama sepakat dan membulatkan tekadnya untuk memberikan dukungannya dengan dibentuk LNB.
Dadang Utun menyebutkan, acara ini dihadiri seluruh aktivis lingkungan dari 27 kabupaten/kota dengan peserta 500 orang. Menurutnya acara ini bisa saja mendatangkan massa lebih banyak lagi. “Tadinya yang pingin hadir sekitar 5.000 orang, tapi kami batasi perwakilannya saja,” ungkap Utun.
Untuk itu, pihaknya meminta Demiz mau berjuang bersama-sama untuk menjaga lingkungan di Jawa Barat dan mau mewakafkan sisa umurnya untuk memperbaiki Jawa Barat. “Saya dan teman-teman aktivis lingkungan meminta Pak Deddy agar menjadi politisi santun, berbudaya. Bangun paradigma baru, jaga lingkungan dan tidak transaksional,” katanya.
Utun menambahkan, untuk program kerja ke depan LNB tidak akan melakukan kampanye dengan memperkenalkan sosok Deddy Mizwar. Tetapi, pihaknya akan membuat program pelestarian lingkungan di berbagai tempat di Jabar. “LNB tidak akan pasang poster dukungan, apalagi sampai pasang di pohon itukan sama saja menistakan alam,” tandasnya.
Ketua Forum Daerah Aliran Sungai Cimanuk/Citanduy Maman Abdurahman menambahkan, Jawa Barat membutuhkan gubernur yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Sehingga Demiz merupakan sosok yang tepat karena memiliki perhatian yang tinggi terhadap lingkungan. “Mudah-mudahan di Jabar nanti beliau bisa amanah, menjaga lingkungan. Beliau pembela lingkungan hidup,” kata Maman.
Ketua Komunitas Pohon Indonesia Cholil Aksan Umar menyebut, saat ini Jawa Barat membutuhkan pemimpin yang paham akan budaya dan lingkungan. Tidak hanya kerusakan lingkungan, saat ini Jawa Barat pun menghadapi gempuran dari budaya-budaya luar yang semakin mudah masuk seiring perkembangan teknologi informasi. “Butuh pemimpin yang berbudaya, cinta lingkungan, bersih, dan agamis,” sebut Cholil.
Deddy Mizwar sendiri mengapresiasi dukungan secara spontanitas dari berbagai elemen masyarakat dan penggiat lingkungan ini. Menurutnya, bentuk dukungan adalah sebuah kepercayaan yang harus dijaga dengan baik. Deddy menegaskan bentuk dukungaan tersebut adalah murni dan tidak ada iming-iming materi. Terlebih, dalam konteksnya deklarasi ini adalah dukungan dan doa.
“Jadi, tujuannya sebagai pemimpin saya bukan ingin kekuasaan, tapi kekuasaan hanya sebagai sarana untuk meluaskan amal kita yang menjadi amanah,” pungkas Demiz.