INDRAMAYU – Alumni Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) Angkatan Tahun 1990 (E.27) menggelar kegiatan penanaman Ketapang (Terminalia catappa) di Pantai Karangsomg Indramayu, Kamis (5/5/16). Acara yang diikuti para alumni dengan nama angkatan P4 (Pamili Pahutan Porever Paham!), juga dihadiri Dekan Kehutanan IPB Dr Rinekso Sukmadi ini merupakan salah satu program kepedulian alumni Fahutan IPB untuk meningkatkan kualitas ekosistem hutan pantai khususnya di Pantai Karangsong Kabupaten Indramayu.
“Kami mengapresiasi kegiatan penanaman ini yang diharapkan menginisiasi alumni kehutanan IPB lainnya dalam Safari Menanam Alumni Fakultas Kehutanan IPB,” ucap Dekan Kehutanan IPB Dr Rinekso Sukmadi.
Selain melakukan penanaman ketapang, terang Rinekso, kegiatan ini merupakan ajang sanatorium di antara alumni yang bekerja tidak hanya di sektor kehutanan tetapi juga sektor lainnya.
“Kegiatan penanaman ketapang ini tentunya akan terus memelihara jiwa rimbawan alumni untuk selalu peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup,” imbuh Rinekso.
Ketua alumni angkatan E27 IPB Apep Yusuf menambahkan kegiatan pemeliharaan ekosistem seperti penanaman ini akan terus dilanjutkan di beberapa tempat sebagai wujud kepedulian alumni untuk memulihkan dan melestarikan lingkungan hidup. Bahkan dengan dukungan kepakaran alumni angkatannya yang lebih dari 20 orang bergelar doktor, Apep yakin kontribusi angkatannya terhadap upaya pelestarian hutan dan lingkungan hidup di Indonesia akan lebih besar lagi.
Sementara Ketua panitia kegiatan penanaman Ketapang, Agatha Novi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada rekan-rekan alumni yang telah berpartisipasi menyukseskkan acara penanaman ini, juga kepada para sponsor yang telah memberikan bantuannya, seperti Nivea, Hansaplast, Tuv Reinland, TFt, Remark Asia, Multiwahana Wiajaya, dan Lancarjaya Mandiri Abadi.
Lebih dari itu acara penanaman alumni ini juga bekerjasama dengan Kelompok Pantai Lestari Peduli Hutan Pesisir Pantai Desa Karangsong Kecamatan/Kabupaten Indramayu di mana pohon yang telah ditanam terus dipantau pertumbuhannya sampai dinyatakan berhasil tumbuh baik.
Pohon yang mati akan langsung diganti dengan pohon baru sehingga populasi pohon yang ada di lokasi tetap jumlahnya. Setiap pohon yang ditanam diberi label nama alumni dan anggota keluarganya yang menanamnya, sehingga pohon ketapang yang ditanam jelas wali pohonnya. Selain melakukan penanaman ketapang, alumni juga memberikan tempat sampah untuk ditempatkan di Karangsong.