INDRAMAYU – Penyalaan obor Api PON XIX/PEPARNAS XV 2016 yang diambil dari Kantor Kuwu Majakerta Balongan Indramayu, akan dilakukan Senin besok 5 September 2016, tepat pukul 08.00 WIB.
Dirilis Pendam III/Siliwangi, selanjutnya Api PON XIX dibawa menuju Pendopo Pemkab Indramayu dan pada pukul 10.00 WIB akan dilaksanakan upacara pelepasan Kirab Api PON XIX Jawa Barat dengan Inspektur Upacara Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Komandan Upacara Dandim 0616/Indramayu Letkol Arh Benny Febriyanto S.Sos.
Adapun Api PON akan diarak keliling di seluruh 27 kabupaten/kota selama 12 hari, menempuh jarak kurang lebih 1.005,4 kilometer.
Peserta pembawa obor adalah atlit legendaris bulu tangkis asal Kota Cirebon Chandra Wijaya, yang terdiri dari dua regu atlet Indramayu yang didampingi Prajurit Satpur/Satbanpur wilayah Kodam III/Siliwangi yang ditugaskan untuk mengarak Api PON dengan cara berlari menuju arah Kabupaten Cirebon dengan rute arak-arakan, dari alun-alun menuju Cirebon melalui Jalan Soekarno-Hatta, pertigaan Majakerta-Karangampel sampai ke perbatasan Indramayu-Cirebon di Kecamatan Kapetakan akan dilanjutkan ke arah Kota Cirebon.
Pada Selasa dini hari Api PON akan dilanjutkan ke arah Kuningan, lalu ke Majalengka, Ciamis – Banjar – Pangandaran – Tasikmalaya – Garut – Sumedang – Subang – Purwakarta – Karawang – Bekasi.
Sebagai bentuk penghormatan perayaan Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriyah, perjalanan Obor Kirab Api PON dan Peparnas akan diliburkan selama dua hari, 11-12 September 2016. Sedangkan Api PON berada di Kota Bekasi dan disemayamkan di Pendopo Walikota Bekasi. Rombongan akan bergerak kembali Selasa (13/9), mulai dari Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bogor dan berhenti di Kota Bogor.
Hari Rabu (14/9) rombongan mulai berkeliling dari Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur, menuju Kabupaten Bandung Barat, Cimahi dan Kabupaten Bandung, terus menuju Kota Bandung dan finish di Gedung Sate.
Selanjutnya dari Gedung Sate akan dibawa ke GBLA Gedebage tempat upacara pembukaan berlangsung oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo.
