ARCAMANIK – Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil meresmikan ATM Beras DKM Mesjid Nurul Hidayah, RW 01, Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik, usai melaksanakan sholat subuh berjamaah di mesjid tersebut, Minggu (31/12/17). Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penyerahan kartu ATM Beras kepada empat mustahik dan langsung dicoba di tap untuk mengeluarkan berasnya.
Ketua DKM (Dewan Kemakmuran Mesjid) Nurul Hidayah Halim Sulasmono menjelaskan ATM beras tersebut seperti ATM (Anjungan Tunai Mandiri) uang, di mana dalam ATM tersebut telah terisi beras yang dapat dikeluarkan setiap kali di tap menggunakan kartu ATM Beras.
“Untuk mengisi mesin ATM ini DKM menerima sumbangan dari warga yang mampu, mereka menyumbang dalam bentuk uang yang nantinya akan dibelikan beras, atau juga ada yang menyumbang langsung dalam bentuk beras,” kata Halim.
Karena setiap kali di tap mesin ATM beras tersebut hanya mengeluarkan dua liter, maka kata Halim program ATM Beras tersebut dinamakan Program “Subuh Dua Liter”.
“Sampai saat ini, penerima beras yang ada tercatat mencapai 50 orang yang tersebar di RW 01. Mereka hanya bisa mengambil sekali dalam seminggu, tetapi syaratnya sholat subuh berjamaah dulu di mesjid ini,” selorohnya.
Usai meresmikan ATM Beras, Wali Kota Bandung merasa gembira dengan inovasi yang dilakukan DKM Masjid Nurul Hidayah. “Saya senang mendengar ada inovasi-inovasi di mesjid seperti ini,” ucap Ridwan
Emil juga berniat untuk memperbanyak program seperti ini pada mesjid-mesjid di Kota Bandung apabila program ini berhasil. “Kalau berhasil di Mesjid Nurul Hidayah ini, kami siapkan anggaran untuk menduplikasi program ini ke masjid-masjid di Kota Bandung,” kata Ridwan.
Salah seorang penerima ATM beras Ade Aman (50), petugas keamanan di RW 01 Kelurahan Cisaranten Endah mengaku senang dengan adanya bantuan tersebut, karena bisa meringankan keperluan keluarganya
“Alhamdulillah seneng, kalau bisa kedepannya bisa ditambah lagi bantuannya,” pungkas Aman yang telah mengabdi selama hampir 15 tahun menjadi petugas keamanan.