BANJARAN, Balebandung.com – Camat Banjaran Ajat Sudrajat tak mau kecolongan dengan timbulnya korban akibat minuman keras, baik berbagai merk dan jenis, termasuk tuak maupun oplosan. Terlebih pasca Lebaran, biasanya ada kasus miras oplosan yang sampai merenggut banyak korban jiwa akibat pesta miras oplosan.
Kendati sebelumnya pun, termasuk menjelang bulan puasa, Kecamatan Banjaran gencar melakukan razia miras demi keamanan dan ketertiban di wilayahnya agar terbebas dari dampak buruk miras.
“Kami tidak akan berhenti merazia miras. Lebih baik mengantisipasi, ini tindakan preventi kami bersama jajaran Satpol PP Banjaran untuk mencegah timbulnya korban akibat pesta miras seperti yang terjadi sebelumnya di Kabupaten Bandung,” tandas Ajat kepada wartawan usai memimpin langsung razia miras, Rabu (12/6/19).
Bukan cuma miras, pihaknya juga merazia ribuan butir obat-obatan keras yang kerap disalahgunakan, termasuk narkotiak pil ekstasi. “Razia miras, tuak dan obat-obatan ini untuk menyelamatkan generasi muda,” kata camat.
Ratusan botol miras berbagai merk, juga tuak diamankan dalam razia kali ini. Sebagian dari barang bukti yang disita, langsung dimusnahkan seperti langsung dibuang di tempat. “Kalau kita sudah mengajukan surat ke pengadilan, itu bisa langsung melakukan pemusnahan di tempat,” terang Ajat.
Warga Banjaran, Dadang Muhram menyatakan apresiasinya kepada jajaran Kecamatan Banjaran yang giat melakukan razia miras dan obat-obatan. “Atasnama warga Gading Tutuka 2 Ciluncat, kami ngiring bingah atas keberhasilan Pak Camat Banjaran, merajia barang haram miras oplosan,” ucap Dadang.***