Selasa, November 26, 2024
spot_img
BerandaBale BandungBanjir Bandang Pangalengan Akibat Sungai Menyempit

Banjir Bandang Pangalengan Akibat Sungai Menyempit

PANGALENGAN – Hujan deras yang terjadi di kawasan Bandung selatan, membuat banjir bandang di Kampung Rancamanyar Desa Margamukti Kecamatan Pangalengan. Banjir yang menggenangi RW 10, 12, dan 13 itu akibat luapan Sungai Cibeureum yang merendam puluhan rumah warga pada Jumat (1/3/19) sore.

Beredar di media sosial video pengendara motor yang berboncengan mencoba nekad menerobos derasnya banjir namun motornya malah terseret arus tidak kuasa lagi menahan. Ada pula video yang menampilkan motor seorang warga terjatuh akibat terseret arus banjir.

Seorang warga Kampung Rancamanyar Asep Ramdan (33) mengatakan, banjir luapan Sungai Cibeureum itu terjadi sekitar pukul 15.00 seiring derasnya hujan yang terjadi saat itu. Tingginya debit air tak mampu tertampung sungai yang mempunyai lebar sekitar 3 meter. Padahal semula Sungai Cibeureum itu lebarnya mencapai 8 meter lebih. Hal ini diperparah pula dengan adanya pembangunan saluran air.

Akan tetapi, lanjut Asep, banjir itu tidak belangsung lama dan berangsur surut. Warga pun bergotong royong membersihkan sisa-sisa material lumpur yang terbawa banjir yang berada di lingkungan permukiman rumah warga.

“Sebenarnya kondisi (banjir) ini sudah sering terjadi. Itu karena lebar sungai terus menyempit karena banyaknya rumah warga yang dibangun di pinggir sungai. Saat ini lebar sungai tidak lebih dari 3 meter yang semula mencapai 8 meter lebih. Karenanya, saat debit air tinggi, air pun tidak tertampung dan membanjiri permukiman warga,” ungkap Asep.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan banjir Pangalengan itu akibat adanya pembangunan saluran air di sekitar lokasi kejadian, selain akibat gundulnya hutan, dan berkurangnya resapan air, serta DAS kritis.

“Adanya proyek pembuatan saluran air, untuk kepentingan proyek air dialihkan sementara, sehingga memasuki jalan raya dan permukiman,” kata Sutopo. Ia menyebut sekitar 150 rumah warga terdampak dari kejadian ini.***

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img