BANDUNG – Sampah jadi penyebab utama selalu terjadinya banjir di wilayah Kabupaten Bandung. Ini diperparah dengan kesadaran masyarakat yang minim sehingga kebiasaan membuang sampah ke sungai masih terjadi hingga kini.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Yudha Mediawan mengatakan selama ini aktifitas warga yang membuang sampah ke sungai yang bermuara ke Citarum sulit untuk dihentikan. Padahal pihaknya selalu memberikan sosialisasi termasuk memberikan peringatan larangan agar hal itu tidak dilakukan. Akan tetapi tetap saja masih banyak masyarakat yang membuang sampahnya ke sungai.
“Tumpukan sampah di Citarum ini sudah sangat parah. Itulah sebabnya kenapa Kabupaten Bandung selalu kebanjiran saat musim hujan seperti ini,” tuturnya kepada wartawan di sela Program Operasi dan Pemeliharaan Sungai di Sungai Cidurian, Kamis (28/4/16).
Diakuinya guna membersihkan sampah di Citarum memerlukan waktu dan biaya yang tidak murah. Termasuk untuk menyadarakan masyarakat dari budaya membuang sampah ke sungai pun tidak bisa dilakukan secara instan. Hal itu harus dilakukan terus menerus dan selalu diingatkan. Karena tanpa adanya perubahan perilaku di masyarakat Citarum pasti akan selalu penuh dengan sampah.
Operasi dan pemeliharaan sungai ini pun menjadi bagian pemerintah untuk memelihara sungai agar terbebas dari sampah dan ekosistem di sekitarnya pun terjaga. “Semoga saja gerakan ini bisa menyadarakan masyarakat untuk menjaga lingkungan dan tidak menyebabkan saudara-saudara kita di tempat lain terkena musibah banjir,” ucapnya. [fik]