BANDUNG – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, Asep C. Cahyadi menyampaikan turut berbela sungkawa atas kejadian yang menimpa salah satu warga Kota Bandung yang tewas dalam bencana banjir di daerah Jalan raya Setiabudi, Kota Bandung pada Senin (24/10/16) sejak pukul 13.30 WIB., Senin (24/10/2016).
“Kami seluruh jajaran Pemerintah Kota Bandung turut berbela sungkawa atas apa yang terjadi kepada salah satu warga Bandung yang mencoba menyelamatkan perempuan yang nyaris terbawa arus. Semoga apa yang dilakukannya dicatat sebagai amal shalih dan mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ucap Asep, Senin (24/10/16).
Berita duka tersebut datang dari salah satu warga Kota Bandung. Menurut saksi Ade Dana, (51) yang melihat langsung kejadian di Kelurahan Gegerkalong, depan SMPN 15 Bandung, korban bermaksud menolong seorang wanita dari derasnya arus banjir di Jalan Raya Setiabudi. Namun sayang korban malah terpeleset jatuh hingga terseret arus banjir dan masuk ke selokan hingga tewas.
Setelah ditelusuri identitasnya, korban bernama Ade Sudrajat (30), warga Jl. Hegarmanah RT 07/08 Kel. Hegarmanah, Kec Cidadap, Kota Bandung, yang merupakan pegawai di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Bandung. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 12.30 siang saat banjir menggenangi Jalan Pasteur.
Banjir yang menggenangi salah satu jalan terama di Kota Bandung itu terjadi karena diguyur hujan deras. Menanggapi kejadian tersebut Wali Kota Bandung, M. Ridwan Kamil menyampaikan permohonan maaf melalui akun Twitternya.
“Hindari Jln Pasteur sdg banjir. Tim @dbmpkotabdg sdh di TKP. Insya Allah sdg siap2 dipasang Tol Air spt Gedebage yg skg tdk banjir. Mhn Maaf,” cuit Ridwan.
Ridwan menambahkan, dalam waktu dekat ruas Jalan Pasteur dan Pagarsih akan dipasang tol air sebagaimana yang telah dioperasikan di wilayah Gedebade. Tol air tersebut efektif mengatasi banjir yang rutin terjadi di wilayah tersebut.