Senin, November 25, 2024
spot_img
BerandaBale BandungBerharap Jadi Lumbung Pangan di Asia

Berharap Jadi Lumbung Pangan di Asia

SOLOKANJERUK,balebandung.com – Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI H. Cucun Ahmad Syamsurijal menyatakan, yang menjadi prioritas nasional pertama adalah bagaimana meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat, kemudian ketahanan pangan.

“Kalau pangan kita sekarang ancamannya geopolitik, betul-betul bisa dipertahankan, Indonesia survive. Tidak akan terkena krisis, tidak akan terkena resesi,” kata Kang Cucun kepada wartawan usai menghadiri serah terima hasil pekerjaan program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3 TGAI) tahun anggraan 2022 di Graha Alif Desa/Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung, Selasa (15/12/2022).

Yang pasti, kata Kang Cucun, semua harus dilakukan, dengan target ketahanan pangan untuk kesejahteraan masyarakat. “Makanya, salah satu program P3 TGAI ini adalah untuk menyelesaikan semua saluran irigasi yang terdiri dari saluran sekunder, semuanya diselesaikan. Nanti siapa yang garap saluran sekunder, dan siapa yang garap saluran tersier,” kata Kang Cucun, yang juga Ketua Fraksi PKB DPR RI.

Makanya, imbuh Cucun, tidak terjadi tumpang tindih antara Kementerian Pekerjaan Umum RI yang mengurus sekundernya, dan mana tersiernya yang digarap Kementerian Pertanian RI.

“Ini ditata semua dan penerimanya juga, mendapatkan nilai lebih atau nilai plus karena ini programnya padat karya,” ungkapnya.

Menurutnya, jadi di tengah-tengah krisis dan pandemi Covid-19, ada pertumbuhan ekonomi di tengah-tengah masyarakat, mereka bisa dapat penghasilan untuk kebutuhan ekonomi sehari-hari.

“Target kita di pemerintahan Pak Jokowi ini, berharap Indonesia menjadi lumbung pangan Asia, dan bahkan lumbung pangan dunia,” harap Kang Cucun.

Kang Cucun juga optimis bahwa pada 2030 mendatang, Indonesia bisa menjadi lumbung pangan di Asia.

Lebih lanjut Cucun mengatakan, kegiatan P3 TGAI dilaksanakan dan dipusatkan di Graha Alif Solokanjeruk, karena ada sejumlah pihak yang mendapatkan program tersebut.

“Banyak yang menerima program P3 TGAI ini. Saya juga membawa aspirasi P3 PGAI ini hampir 100 titik di Jawa Barat, yang meliputi di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat,” katanya.

Kang Cucun berharap saluran irigasi yang berada di lahan pertanian padi harus ditata. “Jangan ketika siklus air tinggi, curah hujan ini tinggi, lahan pertanian padi dipenuhi air, tidak ada tempat pembuangan. Ketika kering tidak ada sumber air karena irigasinya tidak diperbaiki atau mengalami kerusakan,” katanya.

Makanya, imbuh Kang Cucun, melalui program P3 TGAI ini sangat luar biasa. Ia juga mengungkapkan, di Kementerian Pekerjaan Umum juga ada yang khusus menggarap embung-embung untuk mendukung pengairan pada lahan pertanian guna meningkatkan ketahan pangan menuju lumbung Asia.
“Maka titik-titik yang harus menjadi perhatian kita selesaikan,” katanya.

Dikatakan Cucun, bahwa Kementerian Pekerjaan Umum RI adalah tiga besar penerima anggaran/kementerian lembaga. Selain itu, Kepolisian, dan Kementerian Pertahanan dan lainnya.

“Kementerian Pekerjaan Umum RI ini tertinggi dalam penerima anggaran, karena yang digarap Kementerian Pekerjaan Umum sekarang ini sangat banyak. Apalagi banyak penugasan-penugasan dari Pak Presiden. Terutama untuk target-target program strategis nasional,” jelasnya.

Menurutnya, Kementerian Pekerjaan Umum ini menerima anggaran di antaranya untuk menyelesaikan irigasi, mulai dari bendungannya sampai irigasi tersier itu adalah kementerian tersebut.

“Anggarannya itu, satu paket atau satu titik itu dibawah Rp 200 juta atau Rp 195 juta. Dalam satu tahun itu bisa mencapai 10.000 paket dan tahun 2023 dianggarkan untuk 12.000 titik,” katanya.

Cucun mengatakan, program yang digulirkan pemerintah pusat di daerah-daetah itu, di antaranya dikerjakan melalui padat karya.

“Program itu dilaksanakan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan umat. Kita berharap masyarakat Indonesia benar-benar adik, makmur dan sejahtera,” pungkasnya.***

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img