Berharap Pembangunan TPT Sungai Cisunggalah dan Perbaikan Jalan Rusak

oleh -34 Dilihat
oleh
Sejumlah warga sedang memperbaiki tanggul Sungai Cisunggalah di Desa Padamukti Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung, Rabu (26/10)./Foto Istimewa/

SOLOKANJERUK,balebandung.com – Pembangunan infrastruktur tembok penahan luapan air dan tanah (TPT) di bantaran Sungai Cisunggalah RT 01/RW 02 Desa Padamukti Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung harus menjadi perhatian khusus pemerintah. Mengingat saat ini memasuki musim hujan, sehingga aliran air sungai itu rawan meluap dan mengancam permukiman penduduk, lahan pertanian dan pemakaman umum.

“Jika aliran air Sungai Cisunggalah meluap, mengancam permukiman warga, selain lahan pertanian padi dan pemakaman umum. Saat ini sebagian besar bantaran sungai masih dalam kondisi tanah, sehingga harus dibangun TPT permanen,” kata Kepala Desa (Kades) Padamukti Unang Rubaman di Solokanjeruk, Rabu (26/10/2022).

Unang mengatakan, sudah ada pembangunan TPT secara bertahap sepanjang 40 meter dan tinggi 3 meter di bantaran Sungai Cisunggalah itu. “Namun masih menyisakan sepanjang 125 meter lagi yang belum dibangun TPT-nya. Semula 165 meter panjang bantaran sungai yang perlu dibangun melalui penataan pembangunan TPT, dan 40 meter sudah rampung dibangun,” katanya.

Unang berharap TPT yang masih tersisa dan belum dibangun sepanjang 125 meter itu, bisa diprioritaskan pengerjaannya melalui APBD Perubahan 2022. Pasalnya, pembangunan TPT sangat dibutuhkan untuk antisipasi ancaman banjir.

“Mengingat saat ini memasuki musim hujan, sehingga perlu ada antisipasi pencegahan banjir yang disebabkan luapan Sungai Cisunggalah. Kami berharap ada kelanjutan pengerjaan TPT oleh Dinas PUTR Kabupaten Bandung,” kata Unang.

Tak hanya persoalan TPT Sungai Cisunggalah, Unang juga berharap di Desa Padamukti ada tiga ruas jalan yang mengalami kerusakan berat maupun ringan.

“Perbaikan jalan yang rusak berat dan ringan, tetap harus menjadi prioritas pemerintah,” ungkapnya.

Unang mengatakan, perbaikan jalan yang hancur dan minta diperiorotaskan dalam penanganannya itu, yakni Jalan Cibodas-Panyadap sepanjang 650 meter, Jalan Bojong Bubu Sasak Tilu 800 meter. Termasuk perbaikan ruas Jalan Cibodas Sangiang sepanjang 1300-1500 karena kondisi jalan kabupaten itu rusak berat dan ringan.

Baca Juga  Bupati Bandung: Jalan Lintas Antar Kabupaten Rusak Berat 27 Km Segera Diperbaiki Tahun Ini

“Pembangunannya minta diprioritaskan karena kondisinya rusak parah. Mengingat banyak warga yang protes dan mengeluh ke aparatur desa karena kerusakan jalan tersebut belum kunjung diperbaiki,” ujarnya.

Ia berharap jalan yang mengalami kerusakan itu dibangun dengan cara dibeton, supaya bisa bertahan lama.

“Pembangunan ruas jalan itu dalam upaya mendukung pengembangan ekonomi masyarakat. Kita berencana membuka pasar di Kampung Patrol RT 02/RW 13 Desa Padamukti. Di lokasi pasar itu ada 24 kios dan dua los, sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan aktivitas ekonomi,” tuturnya.

Dikatakan Unang, pasar itu dibangun pada lahan milik tanah carik desa, sehingga pasar itu menjadi aset pemerintah. “Pengelolaannya pun nanti bisa dilakukan oleh BUMDes,” katanya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.