RANCAEKEK, Balebandung.com – Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Akhmad Djohara menyatakan pihaknya memberikan perhatian penuh ke Kecamatan Rancaekek dalam penanggulangan banjir.
Salah satu upaya pihaknya mendorong agar Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk segera melakukan pengerukan Sungai Cikeruh yang melintas di Rancaekek.
“Kami dari BPBD melakukan survei dan asessment pasca banjir Rancaekek. Hasilnya, memang harus segera dilakukan langkah-langkah konkret, salah satunya pengerukan Sungai Cikeruh harus segera dilakukan,” ungkap Djohara saat meninjau pasca banjir, di Desa Bojongloa Kecamatan Rancaekek, Selasa (16/2/21).
Normalisasi terhadap Sungai Cikeruh sepanjang tiga kilometer ini nantinya akan berakhir di Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang. Kemudian dari Tegalluar pun akan dilanjutkan normalisasi sungai serupa.
Djohara mengakui Rancaekek dan Dayeuhkolot saat ini masih menjadi titik banjir terparah di musim hujan. Ketinggian banjir di Rancaekek mulai dari 20 hingga 150 sentimeter. Terlebih Rancaekek dilintasi empat anak sungai Citarum yakni Sungai Cikeruh, Sungai Cimande, Sungai Cikijing, dan Sungai Citarik, yang juga mengalir ke Kecamatan Bojongsoang.
“Karena itu dari hasil assesment di Rancaekek ini, nanti dalam rapat pimpinan kami dari BPBD akan mengusulkan agar penanggulangan di Rancaekek ini menjadi prioritas dalam menyiapkan sarana prasarana untuk penanggulangan banjir,” tandas Djohara.
Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Dapil IV, Yayat Sudayat mengapresiasi upaya dari BPBD Kabupaten Bandung yang merespon keinginan warga Rancaekek untuk terbebas dari banjir langganan. Pihaknya berharap normalisasi Sungai Cikeruh bisa cepat terealisasi.
Menurut Yayat, sudah 25 tahun Sungai Cikeruh ini belum ada pengerukan. Karena itu upaya pengerukan harus segera dilakukan sebelum Rancaekek kembali dilanda banjir. Yayat menyebut Desa Haurpugur, Nanjungmekar dan Desa Sukamanah Kecamatan Rancaekek selama ini kerap dilanda banjir akibat luapan Sungai Cikeruh.
“Lebih baik Rancaekek ini diprioritaskan untuk penuntasan banjir. Bahkan saya usulkan untuk menjadi Program 100 Hari Kerja Bupati Bandung terpilih. Ke depannya di Rancaekek ini juga perlu dibuatkan embung atau danau, agar permasalah banjir di Rancaekek ini bisa tuntas,” tandas Yayat.***