SOREANG – PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kerta Raharja Kabupaten Bandung tahun ini akan lebih memfokuskan pada penyaluran kredit konstruksi. Hal ini dimaksudkan untuk menyokong upaya Pemkab Bandung dalam meningkatkan pembangunan ekonomi daerah, menyusul akan tuntasnya pembangunan Tol Soroja.
Kepala Divisi Operasional PT. BPR Kerta Raharja H. Beni Subarsah SE, MM mengatakan, dalam praktiknya BPR akan menggandeng sejumlah instansi yang ada di Pemkab Bandung untuk membiayai proyek yang mereka kerjakan di lingkungan Pemkab Bandung dengan nilai Rp200 juta ke bawah.
“Kita cari kredit dengan jaminan Surat Perintah Kerja (SPK) yang proyeknya penunjukan langsung. Sementara penyaluran kredit untuk sertifikasi guru kami hentikan dulu karena sudah terlalu banyak pengajuannya dan kami akan beralih ke sektor yang lebih produktif,” kata Beni kepada Balebandung.com, Minggu (9/4/17).
Bagi BUMD miliki Pemkab Bandung ini, kredit konstruksi merupakan pengembangan produk baru setelah dua tahun sebelumnya menggarap kredit sanitasi. Lewat kredit mikro sanitasi, pihaknya mendorong warga untuk membangun 1.500 septik tank yang akan meningkatkan kualitas sanitasi dasar untuk setidaknya 7.500 orang warga.
Menurutnya, sejak awal tujuan dari pendirian BPR salah satunya adalah untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan perekonomian daerah dan diharapkan dapat menyejahterakan rakyat Kab Bandung.