MAJALAYA, balebandung.com – Jahe merah, salah satu sumber pangan masyarakat, yang bisa digunakan untuk bahan baku minuman maupun obat-obatan. Memasuki masa tanam kedua, Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum Sektor 4/Majalaya Kabupaten Bandung terus melaksanakan budidaya tanaman jahe merah.
Penanaman jahe merah itu yang mencapai ribuan bibit jahe merah yang ditanam di kawasan Subsektor 5/Pembibitan di Desa Biru Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung. Saat ini, usianya sudah menginjak beberapa pekan dan sudah terlihat tumbuh subur.
Komandan Sektor 4/Majalaya Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Mulyono HS., mengatakan, pelaksanaan penanaman budidaya jahe merah itu, dengan memanfaatkan cairan Bios 44.
“Cairan Bios 44 itu disiramkan ke tanaman jahe merah. Dengan adanya penyiraman cairan Bios 44 itu, dapat menyuburkan tanaman dan memperbaiki unsur hara tanah. Yang semula tanah tak subur menjadi subur,” kata Kolonel Inf Mulyono kepada wartawan, Minggu (28/8/2022).
Ia mengatakan, cairan Bios 44 untuk menyuburkan tanaman dan memperbaiki unsur hara tanah itu, dibuat oleh Satgas Citarum Harum Sektor 44/Majalaya.
“Setiap kita melaksanakan penanaman sayuran maupun tanaman produktif, selalu memanfaatkan cairan Bios 44 karena sudah bisa dibuktikan hasilnya,” katanya.
Komandan Sektor 4/Majalaya mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan ujicoba efentifitas pemanfaatan cairan Bios 44 terhadap peningkatan kesuburan tanaman.
“Mulai dari ujicoba pada tanaman sayuran maupun hortikuktura. Tanaman yang menggunakan cairan Bios 44 maupun yang tidak menggunakan cairan serupa, pertumbuhan maupun produktifitasnya bisa kelihatan ada perbedaan. Yang pakai cairan Bios 44, tanaman itu lebih subur. Berbeda dengan yang tak pakai cairan Bios 44, pertumbuhannya kurang bagus,” katanya.
Ia pun mengungkapkan, cairan Bios 44, tak hanya berfungsi untuk menyuburkan tanah, juga bisa digunakan untuk budidaya belut. “Saat ini, masih dalam ujicoba budidaya belut menggunakan cairan Bios 44,” kata Mulyono.
Satgas Citarum Harum, kata dia, telah menaburkan cairan Bios 44 ke aliran Sungai Citarum yang dibarengi dengan menaburkan berbagai jenis ikan. Cairan Bios 44 itu dapat memperbaiki kualitas air atau menjernihkan air.
“Untuk itu, masyarakat bisa memanfaatkan cairan Bios 44 ini, baik untuk pertanian padi, sayur mayur maupun hortikultura. Selain cairan Bios 44 ini dapat memperbaiki kualitas air baku,” katanya.***