Selasa, November 26, 2024
spot_img
BerandaBale BandungBUMDes Mampu Usir Bank Emok di Desa

BUMDes Mampu Usir Bank Emok di Desa

Anggota Komisi B DPRD Kab Bandung M Luthfi Hafiyyan saat reses hari kedua di Aula Desa Mandalasari, Kecamatan Cikancung, Kamis (28/11/19).

CIKANCUNG, Balebandung.com – Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Bandung Mochammad Luthfi Hafiyyan menyarankan kepada warga Desa Mandalasari Kecamatan Cikancung untuk mengoptimalkan keberadaan Badan Usaha Miliki Desa (BUMDes). Menurut Luthfi, BUMDes jika dikelola dengan baik akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti terhindar dari jeratan rentenir atau bank keliling.

“BUMDes ini jika dikelola dengan baik bisa juga menyalurkan pinjaman untuk menghindari warga dari jeratan bank keliling atau bank emok. Contoh BUMDes yang dikelola sangat baik itu ada di Desa Nagrog Kecamatan Cicalengka yang saat ini sudah melayani 3.000-an anggota atau nasabah dari kalangan warganya sendiri, dengan asetnya yang saat ini sudah hampir mencapai Rp 2 miliar,” ungkap Luthfi di hadapan ratusan warga yang hadir pada reses hari kedua di Aula Desa Mandalasari, Kecamatan Cikancung, Kamis (28/11/19).

Hal itu ia kemukakan menjawab pertanyaan konstituen yang meminta bantuan untuk terhindar dari jeratan bank emok. Keberadaan BUMDes ini menurutnya bisa bergerak di bidang simpan pinjam dan pengembangan potensi ekonomi desa. Dari situlah BUMDes bisa menyalurkan kredit kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

“Asalkan anggotanya melaksanakan hak dan kewajiban sebagai anggota BUMDes, insya Alloh nantinya kredit pun bisa cair dari BUMDes, dengan catatan lancar dalam melaksanakan pembayaran cicilan kredit setiap bulannya,” jelas anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kab Bandung ini.

Luthfi menambahkan, keberadaan BUMDes juga dapat menerima penyaluran corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan yang berada di lingkungan desa, untuk selanjutnya ditampung dan dikelola dengan baik demi kesejahteraan masyarakat desa.

“Nanti kami akan berupaya untuk memfasilitasi jika memang warga kesulitan untuk bisa akses ke perusahaan yang berada di lingkungan desa. Terutama agar bagaimana caranya agar CSR yang disalurkan perusahaan itu bisa dikelola oleh BUMDes,” ucapnya. ***

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img