Senin, November 25, 2024
spot_img
BerandaBale BandungBupati Bandung Beri Kadeudeuh Kepada Juara MTQ Tingkat Provinsi dan Nasional 2022

Bupati Bandung Beri Kadeudeuh Kepada Juara MTQ Tingkat Provinsi dan Nasional 2022

SOREANG,balebandung.com – Bupati Bandung HM Dadang Supriatna memberikan kadeudeuh kepada para kafilah yang menjadi juara MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur’an) tingkat Provinsi dan Nasional tahun 2022 di Gedung Moch Toha Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (5/12/2022).

Penyerahan kadeudeuh berupa uang pembinaan dan biaya keberangkatan melaksanakan ibadah umrah itu, Bupati Bandung didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bandung H. Erick Juariara, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bandung H. Abdurahim dan pihak terkait lainnya.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, pemberian uang kadeudeuh kepada para juara MTQ tingkat provinsi dan nasional 2022 itu sebagai bentuk perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung.

“Semoga bermanfaat dan dijadikan motivasi untuk terus menorehkan prestasi di masa yang akan datang,” ujarnya.

Bupati Dadang Supriatna mengungkapkan bahwa pelaksanaan MTQ tingkat Jawa Barat ke-37 dilaksanakan di Kabupaten Sumedang pada 18-25 Juni 2022 lalu. Sedangkan pelaksanaan MTQ tingkat nasional ke-29 dilaksanakan di Kalimantan Selatan Kota Banjarmasin pada 10-19 Oktober 2022.

“Untuk berperan aktif dalam kegiatan MTQ itu, Kabupaten Bandung telah mendelegasikan peserta MTQ ke-37 tingkat Provinsi Jawa Barat sebanyak 52 orang mengikuti seluruh cabang dan golongan yang dikompetisikan pada ajang MTQ tersebut. Sedangkan untuk MTQ tingkat nasional peserta dari Kabupaten Bandung yang menjadi delegasi Jawa Barat sebanyak 13 orang,” kata Dadang Supriatna.

Bupati Bandung mengucapkan syukur alhamdulillah berkat doa dan dukungan banyak pihak, sehingga para kafilah Kabupaten Bandung pada MTQ ke-37 tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2022 dapat meraih juara umum ke-2.

“4 orang qori asal Kabupaten Bandung meraih prestasi sebagai juara ke-1 dan ke-2 pada MTQ tingkat nasional tahun 2022,” katanya.

Dadang Supriatna menuturkan keberhasilan meraih predikat juara tersebut tentu saja bukan hanya menjadi keberhasilan para ustadz dan qori-qoriah semata. “Akan tetapi menjadi kebanggaan kita semua selaku masyarakat Kabupaten Bandung dan juga Jawa Barat,” katanya.

Bupati Bandung pun mengucapkan terima kasih dan rasa bangga atas prestasi yang diraih, karena semua itu bisa dicapai berkat kerja keras, doa, dan ikhtiar semua pihak yang mendukung.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada kafilah yang telah memuliakan Kabupaten Bandung melalui prestasi di MTQ provinsi dan juga tingkat nasional.

“Prestasi ini melengkapi kebahagiaan sekaligus mendukung visi untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Bandung yang agamis,” katanya.

Dadang Supriatna menyebutkan bahwa pihaknya akan terus fokus memuliakan para ulama, dan akan terus melakukan langkah-langkah inovasi untuk keberlangsungan anak-anak muda membentuk akhlakul karimah sebagai generasi penerus bangsa.

“Untuk itu, muatan lokal wajib dilaksanakan di sekolah. Saya berharap pendidikan agama, dapat membentuk karakter anak muda yang berakhlakul karimah untuk kemajuan bangsa dan negara,” ujarnya.

Bupati Bandung menyebutkan usia produktif di Kabupaten Bandung mencapai 64 persen. Atas dasar itu, pihaknya akan melaksanakan road show untuk bertemu dengan masyarakat luas Kabupaten Bandung, di antaranya pada pemuda dan pemudi.

“Road show itu akan dilaksanakan pada Januari 2023 mendatang. Pada pelaksanaan road show itu, peranan ulama harus hadir,” kata Dadang Supriatna.

Ia menyebutkan bahwa 64 persen usia produktif itu atau sekitar 2 juta jiwa dari jumlah pendudukan 3,6 juta di Kabupaten Bandung itu. “2 juta jiwa usia produktif itu, merupakan sebuah potensi. Untuk itu, kita berusaha untuk mendorong para camat, para ketua Ormas Islam, yu kita sama-sama memberikan pembinaan kepada mereka, karena mereka pemimpin masa depan untuk memiliki karakter akhlakul karimah,” katanya.

Dadang Supriatna pun berencana untuk memberikan bantuan sembako kepada para ustadz dan ustadzah Kabupaten Bandung. Ia berharap tata kelola hidup sehari-hari memiliki nilai keagamaan.***

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img