6sekawanslot 6sekawan slot 6 sekawan slot 6sekawan slot 6sekawan slot resmi jengkol69 jengkol69 jengkol69 jengkol 69 jengkol69 situs slot dana 5000 petirzeus88 login slot dana 2024 link petirzeus88 petirzeus88 alternatif petirzeus88 petirzeus88 alternatif slot petirzeus88 terpercaya petirzeus88 petirzeus88 slot gacor hari ini kunti69 waklabu88 kunti69 login kunti69 situs slot terpercaya gtcbet slot thailand kunti69 slot resmi
slot qris https://akperhusada.ac.id/jarvis/agen-slot/ https://e-journal.smpalirsyadjakut.sch.id/ https://info.stikesnurulhasanah-kutacane.ac.id https://akbidaisyiyahbanten.ac.id https://official.akbidassyifakisaran.ac.id/siswa https://unihar.ac.id https://domainhosting.co.id https://togel.domainhosting.co.id/ https://jurnal.stkipsuarbangli.ac.id QQPLAZA-LOGIN https://asiacitypools.com/qq https://solusismart.com/wp-includes/JSON slot-depo-min-10rb https://caie-caei.org/wp-content/upgrade/ https://sekawanbersama.club slot gacor link situs slot gacor maxwin/ https://mataharibungalows.com/wp-content bocoran rtp slot slot mahjong https://ssl.domainhosting.co.id https://jadwal.pa-bekasi.go.id/register slot mahjong https://akademik.itemer.ac.id
Bupati Bandung Resmikan Wilayah Pelayanan Baru Perumda Tirta Raharja - Balebandung
Kamis, Juli 4, 2024
BerandaBale BandungBupati Bandung Resmikan Wilayah Pelayanan Baru Perumda Tirta Raharja

Bupati Bandung Resmikan Wilayah Pelayanan Baru Perumda Tirta Raharja

MARGAASIH, Balebandung.com – Bupati Bandung HM Dadang Supriatna resmikan wilayah pelayanan baru air minum yang dilaksanakan Perumda Air Minum Tirta Raharja di Kecamatan Margaasih dan Margahayu Kabupaten Bandung, Senin (9/1/2023).

Dari 12.000 sambungan rumah yang ditargetkan pada pelayanan air bersih di Kecamatan Margaasih dan Margahayu itu, baru terealisasi 2.500 sambungan rumah. Namun Bupati Bandung berharap mencapai 20.000 sambungan rumah baru di Kabupaten Bandung pada tahun 2023 ini.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengapresiasi dengan adanya peresmian wilayah pelayanan baru di Kecamatan Margaasih dan Margahayu yang dilaksanakan Perumda Air Minum Tirta Raharja Kabupaten Bandung.

“Alhamdulillah dari target 12.000 sambungan rumah, baru terealisasi 2.500 sambungan rumah,” kata Dadang Supriatna di Balai RW 15 Desa Mekarrahayu Kecamatan Margaasih Kabuaten Bandung, Senin.

Menurutnya, untuk sambungan rumah baru di Kecamatan Margaasih dan Margahayu itu, dengan induknya di daerah Sadu Soreang. Bupati Bandung berharap dalam waktu singkat atau tahun ini, dan paling lambat tahun depan, target sambungan rumah baru itu bisa terealisasi.

“Untuk pelayanan sambungan rumah baru itu, bukan hanya di Margaasih dan Margahayu saja. Kita sedang memproyeksikan di wilayah lainnya, sehingga kebutuhan air masyarakat bisa tercukupi,” ujar Bupati Bandung.

Tahun 2023 ini, kata Dadang Supriatna, pihaknya menambah penyertaan modal yang digulirkan ke Perumda Air Minum Tirta Raharja Kabupaten Bandung sebesar Rp 20 miliar. Dengan adanya penambahan penyertaan modal itu, Bupati Bandung berharap kepada Perumda Air Minum Tirta Raharja bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam kebutuhan pokok dasar air minum. Mengingat banyak permintaan dari masyarakat dalam sambungan rumah baru tersebut. Sehingga penambahan atau perluasan sambungan rumah baru bisa terus dikembangkan.

“Mudah-mudahan dengan adanya penyertaan modal ini bisa meningkatkan dan membangkitkan semangat untuk terus melakukan langkah-langkah demi menutupi kebutuhan air masyarakat Kabupaten Bandung,” harap bupati.

Bupati Dadang Supriatna mengatakan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Raharja memiliki peranan ganda, di satu sisi sebagai institusi berorientasi sosial untuk memberikan pelayanan publik. Namun di satu sisi lainnya, berorientasi ekonomi untuk mendapatkan profit atau keuntungan untuk bisa mendorong serta meningkatkan pendapatan kas daerah Kabupaten Bandung. Untuk itu, perlu adanya peningkatan kuantitas maupun kualitas dari Perumda Air Minum Tirta Raharja kepada masyarakat sebuah keharusan.

“Untuk itu saya menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada Perumda Air Minum Tirta Raharja yang sudah berhasil mengembangkan pelayanan baru hingga ke tingkat Margaasih dan Margahayu,” kata Bupati Bandung.

Dadang Supriatna menyebutkan, di Kabupaten Bandung itu tercatat 1,6 juta kepala keluarga, sedangkan yang sudah terlayani 90.000 sambungan rumah, sehingga baru sekitar 10 persen yang terlayani.

“Saya mengharapkan bukan hanya Margaasih dan Margahayu saja, tapi daerah lain perlu diperhatikan, seperti Soreang, Banjaran, Bojongsoang, Majalaya, Rancaekek, Cileunyi dan daerah lainnya,” harap Kang DS , sapaan Dadang Supriatna.

Bupati Bandung juga berharap kepada pihak Perumda untuk kerjasama dengan pihak lain, supaya kebutuhan air masyarakat bisa tercukupi.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Raharja H. Rudie Kusmayadi mengatakan, secara teknis, bahwa pihaknya sudah membuat jaringan distribusi utamanya itu untuk 12.000 sambungan rumah. Namun untuk menjangkau pelayanan sambungan ke rumah-rumah dilaksanakan secara bertahap.

“Pada 2022 sampai 2023 ini baru mencapai 2.500 sambungan rumah. Direncanakan hingga 2024 mendatang, bisa melayani 12.000 sambungan rumah di wilayah Margaasih dan Margahayu,” kata Rudie.

Rudie menyebutkan, Perumda Air Minum Tirta Raharja sudah melayani 118.000 sambungan rumah di Kabupaten Bandung Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung Barat. “Di Kabupaten Bandung mencapai 90.000 sambungan rumah, dan sisanya di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat. Di Kabupaten Bandung, ada penambahan dan rencananya di Margaasih dan Margahayu penambahan 12.000 sambungan rumah dan sudah terealisasi 2.500 sambungan rumah,” tuturnya

Rudie mengatakan, untuk menjangkau pelayanan sambungan rumah di Kecamatan Margaasih dan Margahayu itu, pihaknya telah menyiapkan atau membuat infrastruktur air minum dengan investasi sebesar Rp 13,5 miliar.

Selain itu, untuk menjangkau sambungan ke wilayah Soreang, Kutawaringin dan Katapang, yang meliputi lima kecamatan dengan sumber air di kawasan Gambung Pasirjambu. Sebesar Rp 13,5 miliar itu, katanya, sumber pendanaan dari penyertaan modal pemerintah sebesar Rp 11 miliar dan juga modal Perumda Air Minum Tirta Raharja sebesar 2,5 miliar.

Rudie mengatakan, pelayanan sambungan rumah di wilayah Margaasih dan Margahayu itu dengan sumber airnya dari sistem instalasi pengolahan Gambung, dengan jarak sekitar 14 km sehingga membutuhkan investasi yang cukup besar.

“Kami akan mengembangkan pelayanan sambungan rumah di Margaasih dan Margahayu hingga 2024,” kata Rudie.***

BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

TERKINI

spot_img