BOJONGSOANG, Balebandung.com – Bupati Bandung Dadang Supriatna didampingi istrinya Emma Dety Permanawati melaksanakan Salat Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriyah, di Pondok Pesantren Al Misbach dekat kediamannya di Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang, Senin (13/5/21).
Pada momen Idul Fitri pertama setelah ia menjabat sebagai bupati, salat id tidak digelar Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bandung secara terpusat. Hal itu dikarenakan saat ini Kabupaten Bandung berada di zona oranye risiko sedang Covid-19.
“Alhamdulillah, tadi kami melaksanakan salat sunnat id bersama warga setempat, dengan lancar dan kondusif. Kita lihat dalam pelaksanaannya, panitia menerapkan protkes (protokol kesehatan), antara lain di gerbang masjid ada pemeriksaan suhu, tempat cuci tangan, dan juga disediakan masker,” ucap Bupati Dadang Supriatna.
Dalam kesempatan itu atas nama pribadi keluarga dan Pemkab Bandung, Bupati Bandung mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat.
“Taqabalalahu minna wa minkum, shiamana wa shiamakum, mohon maaf lahir dan batin, kepada seluruh warga Kabupaten Bandung, kepada pemerintah provinsi, juga pemerintah daerah yang berbatasan dengan kami,” ucap Kang DS, sapaan Dadang Supriatna.
Tak lupa ia mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat, sehingga ia dipercaya memegang jabatan bupati setelah prosesi panjang Pilkada 2020.
“Saya memohon doa dari seluruh pihak, agar saya tetap amanah dalam menjalankan tugas sebagai bupati. Prinsip saya adalah bermanfaat dan masyarakat bisa merasakan manfaatnya, terkhusus harus terasa di kampung saya sendiri (Desa Tegalluar),” kata Kang DS.
Ia menuturkan, dalam kurun waktu dua minggu sebagai orang nomor satu di Kabupaten Bandung, ia telah melakukan serangkaian koordinasi baik internal maupun eksternal.
“Kami sekuat tenaga bersama unsur Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah), mengadakan evaluasi, juga memantau kondisi di lapangan terutama saat pelaksanaan peniadaan mudik. Alhamdulillah, pelaksanaannya lancar dan aman, daerah perbatasan dengan wilayah Bandung Raya, Cianjur dan Garut juga ada komunikasi intensif, semoga pandemi ini segera hilang di Jawa Barat, dan kami siap mewujudkan pemulihan ekonomi nasional sesuai instruksi Pak Presiden,” ungkapnya.
Usai salat, Kang DS berziarah ke makam keluarga yang tidak jauh dari lokasi pondok pesantren, dilanjutkan dengan silaturahmi secara virtual dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di kediamannya.
Masih secara virtual, Kang DS menutup kegiatan hari pertama Idul Fitri dengan silaturahmi menyapa jajarannya, yaitu Wakil Bupati (Wabup) Sahrul Gunawan, Pj. Sekda Asep Sukmana, para kepala perangkat daerah dan para camat di wilayah Kabupaten Bandung.
Di tempat terpisah, Wabup Sahrul Gunawan mengikuti salat id di Masjid Al Barokah atau Masjid Besar Kecamatan Cilengkrang, didampingi unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cilengkrang.
Pada kesempatan itu, Sahrul Gunawan pun mengucapkan selamat merayakan hari kemenangan untuk seluruh umat muslim di Kabupaten Bandung.
“Semoga amal ibadah kita di bulan suci kemarin, diterima Allah Subhanahu Wa Taal, semoga kita kembali ke fitrah, dan semoga kita dipertemukan lagi dengan bulan Ramadan tahun depan. Salam buat keluarga di rumah,” ucap Sahrul.
Merayakan Idul Fitri di tengah suasana pandemi, tambah Wabup, tentu diperlukan kesadaran semua pihak. “Alhamdulillah kita lihat, semua warga sudah menyadari bagaimana pentingnya menjaga protkes, tidak perlu diperingatkan lagi tidak perlu ditegur lagi. Karena ini demi kenyamanan kita semuanya, semoga kita bisa terus menjaga protkes agar bisa terhindar dari virus korona, dan semoga Allah senantiasa melindungi kita, Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin,” pungkas Sahrul.***