ARJASARI,balebandung.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi wisata alam Citalutug Desa Baros Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung Minggu (22/1/2023) sore. Pada kesempatan itu, Menteri Sandiaga Uno melaksanakan ngobrol bareng dengan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif Kabupaten Bandung.
Kehadiran Menteri Sandiaga Uno, Bupati Bandung HM Dadang Supriatna langsung mengucapkan selamat datang dan menyambut kedatangan Menteri tersebut.
Saat menyambut Menteri Sandiaga Uno, Bupati Bandung didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung Wawan A Ridwan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bandung Tata Irawan, Camat Arjasari Heru Kiatno dan Kepala Desa Baros Anton Rudiana, dan jajaran Forkopimcam Arjasari. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar juga turut hadir pada kunjungan Menteri tersebut.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, Desa Baros yang berada di Kabupaten Bandung ini, turut menggagas wisata alam Citalutug yang sangat luar biasa.
“Dengan hadirnya Menteri Kang Sandiaga Uno ini menambah semangat dan gairah untuk memajukan wisata alam di Kabupaten Bandung, termasuk pengembangan dan peningkatan ekonomi kreatif,” kata Dadang Supriatna.
Bupati Bandung mentargetkan pembentukan 100 desa wisata di Kabupaten Bandung. Dadang Supriatna menyebutkan, bahwa di Kabupaten Bandung sudah mendirikan 50 desa wisata pada 2022, dan tahun 2023 ini ada tambahan lagi 50 desa wisata dari yang ditargetkan 100 desa wisata.
“Kita berusaha untuk menciptakan 100 desa wisata untuk kemajuan masyarakat di Kabupaten Bandung. Untuk itu, berharap mendapat suport dan dukungan serta petunjuk dari Kang Menteri Sandi,” harap Dadang Supriatna.
Dikatakan Bupati Bandung, untuk mendukung desa wisata itu, di Kabupaten Bandung ada sekitar 16.000 pelaku UMKM. Untuk itu, Bupati Dadang Supriatna untuk terus mendorong pelaku UMKM yang ada di daerah melalui penyediaan pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan yang sudah digulirkan pada tahun 2022 sebesar Rp 40 miliar. Tahun 2023 ini ditambah Rp 30 miliar, dan anggaran itu disimpan di Bank BJB dan BPR Kerta Raharja, yang bisa langsung diakses oleh masyarakat untuk membuka usaha dan menciptakan lapangan kerja.
“Kita mentargetkan menciptakan 35.000 pelaku UMKM. Dan saat ini sudah tercipta 13.000 lapangan kerja baru, dengan adanya pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan itu,” katanya.
Melalui program dan inovasi yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bandung, imbuh Kang DS, panggilan akrab Dadang Supriatna, untuk mengurangi angka pengangguran, yang semula angka pengangguran mencapai 8,5 persen dan mengalami penurunan menjadi 6,98 persen. Di Kabupaten Bandung tercatat sekitar 46 persen usia produktif dari 3,6 juta penduduk yang tersebar di 270 desa, 10 kelurahan dan 31 kecamatan.
“Untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bandung itu, kita melakukan upaya dan terobosan melalui program Bunga Desa dan Rembug Bedas. Hal itu untuk membangkitkan semangat pemuda di Kabupaten Bandung,” katanya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, bahwa pihaknya melihat Kabupaten Bandung sangat serius dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Saya melihat potensinya sangat luar biasa karena keindahan destinasinya dan produk ekonomi kreatifnya sangat mendukung,” katanya.
Tahun 2022 lalu, Sandiaga Uno menyebutkan, Desa Alam Endah Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung merupakan desa wisata terbaik di Indonesia
“Tahun ini kita laju kembangkan, desa wisata Baros dan tadi sudah di SK-kan (Surat Keputusan). Dan saya meyakini ini ada peluang usaha dan komitmen dari Pak Kades Baros akan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat yang ada di daerah ini untuk meningkatkan kesejahteraan,” tutur Sandiaga Uno.
Terbukti, imbuh Sandiaga Uno, melalui pariwisata itu masyarakat bisa meningkat taraf hidupnya. “Harapannya, ada kolaborasi dan tadi sudah diumumkan bantuan pemerintah dari sisi ekonomi kreatif maupun DAK (Dana Alokasi Khusus) fisik Kabupaten Bandung. Mudah-nudahan bisa mendukung kebangkitan kita dan bersama-sama berjuang bersama masyarakat pasca pandemi Covid-19 ini untuk mengembalikan ekonomi masyarakat,” katanya.
Sandiaga Uno juga berharap kepada komunitas film Citalutug, bisa mengikuti festival film bulanan dan pelatihan yang akan dihadirkan di kawasan Bandung Jawa Barat pada Maret 2023 mendatang.
“Sehingga mereka nantinya bisa mengikuti festival film bulanan dan bisa menjadi juara untuk dikirim ke festival film internasional. Dengan begitu talenta-talenta lokal akan muncul dan berkembang. Siapa tahu ini bisa menjadi cikal bakal infrastruktur ekonomi kreatif yang betul-betul diperlukan,” harapnya.
Meski dibayangi inflasi dan resesi, Sandiaga Uno pun mengungkapkan, desa wisata bisa bangkit dan tumbuh hingga 30 persen. Para wisatawan dari Tiongkok pun mulai berdatangan ke Indonesia.
“Saya meyakini kekuatan kita ada di wisatawan Nusantara,” ujarnya.
Sesuai arahan dari Presiden, Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya akan terus melaksanakan revitalisasi destinasi.
“Mulai kebersihan, kesehatan, keamanan dan keberlanjutan lingkungan. Sampahnya harus ditangani dengan baik, kemudian menyiapkan SDM (Sumber Daya Manusia)-nya. Para pelakunya anak-anak muda, sehingga nanti destinasi wisata unggulan di Kabupaten Bandung ini bisa menjadi contoh yang bisa menginspirasi banyak kabupaten dan desa wisata lainnya,” katanya.***