MAJALAYA – Dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-376 Kabupaten Bandung, Bupati Bandung Dadang Naser meresmikan Pasar Hewan Sabilulungan di Jalan Anyar Majalaya, Desa Majasetra, Kec. Majalaya, Rabu (12/4/17). Pemkab Bandung mengalokasikan anggaran Rp 6 miliar untuk pasar hewan seluas 1,1 hektare ini.
Bupati Bandung Dadang Naser mengatakan, Pasar Hewan Majalaya merupakan pasar hewan induk di mana tersedia bibit unggul yang disertifikasi. Jadi, masyarakat bisa membeli hewan dan daging hewan yang sehat. Juga untuk kemandirian kebutuhan daging hewan dan untuk menekan kekurangan atau bahkan kelangkaan daging hewan di Kabupaten Bandung.
“Pasar Hewan ini untuk menyediakan bibit unggul dan daging hewan sapi, domba, kambing. Khusus pasar hewan, tidak disatukan dengan pasar tradisional lainnya. Nanti pasar unggas ada lagi,” kata Bupati usai peresmian.
Alokasi anggaran untuk pasar hewan dari APBN, APBD Jabar, dan APBD Kab. Bandung selama dua tahun pada tahun 2014 dan 2015.
Pasar hewan ini akan memudahkan para peternak khususnya sapi pedaging untuk mendapatkan bakalan (bibit sapi) yang akan digemukkan. “Kita bekerja sama dengan para peternak sapi dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang merupakan pusat bakalan sapi. Sedangkan produksi ternak Kab. Bandung juga bisa diperjualbelikan di pasar hewan tersebut,” kata dia.
Dalam launching ini, akan dilaksanakan secara serentak kawin suntik massal atau inseminasi buatan (IB) terhadap 376 ekor sapi dan akan masuk Rekor MURI.
“Selain itu, Dinas Pertanian Kab Bandung akan memfasilitasi penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 10 miliar untuk 400 peternak dari Bank bjb. Masing-masing peternak menerima bantuan kredit sebesar Rp 25 juta. Jadi peternak bisa meminjam KUR ternak lewas Pasar Hewan ini,” jelas Dadang Naser.
Pada tahun ini, Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, menargetkan pelaksanaan kawin suntik massal terhadap 19.000 ekor sapi dari populasi sapi sebanyak 48.000 ekor di Kabupaten Bandung.
Kepala UPTD Pasar Hewan Majalaya, Sudiawan menambahkan, penjualan domba dan sapi akan dilaksanakan setiap hari Senin dan Kamis. Sementara untuk pemasaran unggas, seperti ayam dan sejenisnya maupun domba akan dilaksanakan setiap hari,” terangnya.
Menurutnya, pasar hewan ini untuk memfasilitasi para peternak dalam memasarkan hewan yang sebelumnya dijual ke Pasar Hewan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Sudi mengatakan, keberadaan pasar hewan ini sangat potensial untuk pemasaran hasil ternak para peternak di Kabupaten Bandung.
“Intinya, pembangunan Pasar Hewan Majalaya ini untuk memfasilitasi para peternak dalam memasarkan hasil ternaknya,” pungkas Sudi.