JAKARTA, Balebandung.com – Coca-Cola Amatil meluncurkan inisiatif corporate venture capital Amatil X di Indonesia, untuk membantu proses akselerasi start up local dan membangun kapabilitas kewirausahaan karyawan.
Peluncuran ini menunjukkan peran penting dari Indonesia, khususnya Jakarta, sebagai salah satu pusat ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dalam skala investasi dan jumlah startup.
Presiden Direktur Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) Kadir Gunduz menyatakan masuknya Amatil X di Indonesia merupakan sebuah momentum penting bagi perjalanan transformasi Amatil Indonesia.
“Sejak awal beroperasi di Indonesia pada tahun 1992, Amatil Indonesia terus berkomitmen untuk menggunakan sistem dan teknologi tercanggih di setiap fasilitas manufaktur kami,” kata Kadir dalam sambutannya saat peluncuran di Jakarta, Rabu (10/4/19).
Sebagai salah satu perusahaan penjualan, manufaktur, dan distribusi minuman terbesar di Indonesia, Amatil Indonesia telah berinvestasi lebih dari USD 1,6 miliar untuk memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat Indonesia, termasuk dalam hal teknologi dan inisiatif pembangunan kapabilitas.
“Dengan mendigitalisasi seluruh proses bisnis dan menyediakan berbagai program pelatihan terkini, kami ingin menjadi salah satu pemain terbaik untuk menggerakan ekosistem digital di Indonesia,” jelas Kadir.
Menurutnya Amatil X bukan sekadar tentang produk minuman atau bentuk kemasan terbaru. “Amatil X bukan sekedar meningkatkan keunggulan kompetitif kami melalui corporate venturing platform. Program ini juga akan membantu kami untuk mengidentifikasi dan bekerja sama dengan mitra startup yang tepat untuk bisnis Amatil Indonesia,” terang Kadir.
Pada bulan April 2018, Amatil X resmi diluncurkan di Australia dan Selandia Baru. Inisiatif yang dijalankan termasuk investasi dana multi-juta dolar yang telah diberikan kepada dua startup, meliputi: Doshii dan TabSquare.
Amatil X akan mulai mencari mitra startup di Indonesia yang mampu membantu prioritas bisnis Coca-Cola Amatil dalam hal:
• on-demand delivery,
• optimisasi distribusi,
• analisa store, dan
• kemasan yang ramah lingkungan.
Di Indonesia, Amatil X resmi beroperasi di bulan April dengan proyek awal bersama Coca-Cola Amatil Indonesia dan Digitaraya, sebuah penggerak program akselerator yang didukung oleh Google Developers Launchpad, untuk mendukung industri FMCG.
Amatil X Academy
Amatil X juga meresmikan program unggulannya, yaitu Amatil X Academy, sebuah inisiatif internal untuk membangun kapabilitas kewirausahaan yang didukung oleh venture studio & innovation group, BlueChilli.
“Kami tidak hanya fokus terhadap teknologi, tetapi juga dalam mengembangkan kapabilitas karyawan kami,” tandas Kadir.
“Untuk menanamkan budaya memecahkan segala tantangan dan mencapai terobosan-terobosan baru, misalnya dengan memperkenalkan Artficial Intelligence dan Virtual Reality bagi teknisi-teknisi kami di lapangan, hari ini kita semua akan melihat kolaborasi dari konsep-konsep tersebut melalui Amatil X Academy,” imbuhnya.
CEO BlueChilli Sebastien Eckersley-Maslin mengaku bangga menjadi bagian dari perluasan kerja sama dengan Coca-Cola Amatil, hingga mencapai wilayah Asia Tenggara di tahun ini.
“Misi kami di BlueChilli adalah membantu orang di mana saja menyelesaikan tantangan terbesar masyarakat dengan teknologi,” ucap Sebastien.
“Sebagai bagian dari kemitraan ini, pihaknya berkomitmen untuk membantu perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Coca-Cola Amatil di seluruh dunia menggunakan metodologi lean start-up, sehingga mereka dapat beradaptasi dalam menghadapi tantangan, berinovasi dengan cepat, dan mensinergikan strategi bisnis untuk masa depan,” pungkasnya.
Ruang lingkup Amatil X Indonesia meliputi:
• Amatil X Academy – program internal untuk meningkatkan kapabilitas karyawan
• Strategic partnerships – kolaborasi dengan perusahaan akselerator lokal, Digitaraya, untuk membuka peluang kerja sama dengan ekosistem startup
• Scout – proses pencarian startup yang dapat membantu Amatil untuk menghadapi tantangan dan meningkatkan berbagai peluang untuk mengembangkan bisnis.***