BANDUNG – Sejalan dengan upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan produktivitas dan daya saing tenaga kerja, Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) wilayah Jawa Barat bekerjasama dengan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bandung – Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivas Kementrian Ketenagakerjaan.
Kedua pihak bekerja sama mengembangkan suatu program pelatihan guna menciptakan bibit tenaga kerja yang ahli di bidangnya, khususnya bagi para teknisi lemari pendingin.
Kolaborasi ini diawali dengan kolaborasi penggodokan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), yang mana pada tahap ini dijabarkan poin-poin penting yang menjadi acuan dalam pembinaan dan pengembangan SDM berkualitas.
Bertempat di BBPLK Bandung Jl. Gatot Subroto No.170 pada Kamis (25/2/16) lalu, CCAI menyerahkan asistensi kepada BBPLK berupa satu unit lemari pendingin yang terdiri dari 54 bagian suku cadang dan 4 suku cadang tambahan dari supplier CCAI, Sanden Intercool.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh National Manager Cold Drink Equipment & Services (CDES), Coca-Cola Amatil Indonesia,Yuriko Sophia Feliciani kepada Kepala BBPLK Bandung Edy Hernanto S.Pd,. Hadir pula dalam acara ini Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemenakertrans RI, Ir. Abdul Wahab Bangkona, M. Sc.
“Pengembangan SDM selalu menjadi fokus dari manajemen Coca-Cola Amatil Indonesia untuk mempersiapkan karyawan yang kompeten, dinamis, dan berdedikasi tinggi, sesuai dengan tujuan kami memberikan pelayanan terbaik dan memuaskan bagi pelanggan,” ungkap Yuki, sapaan Yuriko.
Pihaknya menyadari pentingnya pelatihan kompetensi guna mendukung terciptanya link and match antara pemerintah dengan industri, sehingga industri dapat menyerap tenaga kerja secara optimal.
“Kolaborasi dengan BPPLK Bandung merupakan langkah awal yang baik dalam menciptakan tenaga kerja yang handal. Melalui penyerahan bantuan lemari pendingin ini, kami turut memastikan ketersediaan fasilitas pelatihan yang memadai agar SDM dapat menyerap materi pelatihan dengan maksimal,” imbuh Yuki.
Penyerahan dilakukan di sela acara Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dan Industri. Kepala BBPLK Bandung Edy Hernanto S.Pd, mengatakan, kerjasama ini merupakan sinergi yang baik, pemerintah dan sektor swasta dapat meningkatkan potensi dan kompetensi keterampilan SDM-nya.
“Bersama dengan CCAI, kami berupaya memaksimalkan program pengembangan SDM yang ada, seperti Kios 3in1. Suatu aplikasi berisi paket program komputer berbasis web yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam sistem manajemen pengelolaan pelatihan, sertifikasi dan penempatan yang bisa dimanfaatkan oleh para pencari kerja dan masyarakat umum,” terang Edy.