Data Aset Daerah Pemkot Bandung Capai 96%

oleh -34 Dilihat
oleh
Sekda Kota Bandung Yossi Irianto. by Meiwan Humas Pemkot Bandung.
Sekda Kota Bandung Yossi Irianto. by Meiwan Humas Pemkot Bandung.

BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung telah menyelesaikan 96% pendataan aset daerah dan terus mengalami kemajuan. Dengan begitu, Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto berharap target predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Kota Bandung di tahun 2017 bisa tercapai.

Yossi menjelaskan, Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) mencatat, dari Rp 23 triliun aset pemerintah kota, ada Rp11,7 triliun yang administrasinya belum lengkap. Namun saat ini Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah telah menyelesaikan 96% pendataan aset-aset tersebut.

“Kita ingin segera 2017 itu WTP, dan syaratnya itu di tata kelola aset. Alhamdulillah, dari catatan Rp11,7 triliun itu dari 96% sudah terdata, sudah terinventarisasikan,” terang Yossi, Senin (9/1/16).

Pihaknya telah melakukan verifikasi ke sejumlah aset pemkot, bekerja sama dengan para lurah di kewilayahan. Ia pun turun langsung untuk memastikan proses tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Sekda mengatakan dalam proses ini ia dibantu pula oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Bandung yang tengah gencar mengajak masyarakat untuk mensertifikasikan tanah mereka.

Berdasarkan catatan dari Badan Pertanahan Nasional, dari 540.123 bidang di Kota Bandung, baru 447.746 bidang tanah yang sudah terdaftar. Sementara itu, ada 92.377 bidang tanah belum memiliki sertifikat.

Untuk mendorong percepatan proses tersebut, pemkot memberikan subsidi untuk pembuatan sertifikat tanah. Saat ini, biaya yang dikenakan untuk membuat sertifikat tanah sebesar Rp209.000. “Tapi karena disubsidi oleh pemerintah, jadi biayanya gratis,” terang Yossi.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar segera mensertifikatkan tanahnya. Masyarakat hanya perlu membawa bukti kepemilikan tanah, baik berupa akta jual beli atau bukti warisan.

Yossi mengklaim, metode tersebut diapresiasi langsung Presiden Joko Widodo. Hal ini menjadikan Kota Bandung ditunjuk sebagai kota percontohan bagi pelengkapan sertifikasi tanah. “Presiden ingin ada percontohan, ada satu wilayah yang lengkap dan Bandung ditunjuk sebagai kota lengkap,” ungkap Yossi.

Baca Juga  Keren, Pemrov Jabar Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.