BANDUNG BARAT – Penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang terjadi di Kabupaten Bandung Barat (KBB) sepanjang Januari 2016 telah menewaskan dua orang.
Mereka yang menjadi korban penyakit yang disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti ini adalah Dewan Rizki N ugraha (25), RT 01/RW 04, Desa Cimareme, Kecamatan Ngamprah, dan Nazwa Tania Khaerunisa yang masih berusia 3,5 tahun warga Desa Tanimulya, RT 03/RW 09, Kecamatan Ngamprah.
“Ada dua yang meninggal dunia akibat penyakit ini pada bulan Januari 2016 di mana keduanya meninggal pada 30 Januari saat sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit,” kata Kepala Dinas Kesehatan KBB Pupu Sari Rohayati, Senin (29/2/16).
Sedangkan secara keseluruhan, kata Pupu, ada sebanyak 116 warga di KBB yang terjangkit penyakit DBD ini. Jumlah itu sebenarnya menurun jika dibandingkan tahun lalu dan di periode yang sama. Karena tahun lalu di periode yang sama di bulan Januari ada 179 orang yang terjangkit DBD. Hanya saja untuk tahun ini ada dua yang menjadi korban sedangkan tahun lalu tidak ada korban meninggal.
Untuk itu pihaknya terus melakukan sosialisasi dan pemahaman menjaga hidup bersih dan sehat kepada masyarakat. Terlebih saat ini masih musim penghujan di mana jentik nyamuk bisa tumbuh di genangan air termasuk genangan air hujan.
“Kami juga sudah melakukan upaya pemberian abate secara gratis kepada masyarakat, serta penyemprotan atau fogging untuk mencegah meluasnya penyakit ini. Total hingga kini sudah ada sembilan wilayah yang defogging,” sebutnya. (fik)