PURWAKARTA – Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi melepas tim sepak bola ASSAD 313 Jaya Perkasa, Kamis (17/3/16) malam ini. Tim sepak bola junior kebanggaan masyarakat Purwakarta ini akan berangkat ke Catalunya Spanyol untuk berlaga dalam International Youth Football Tournament Mediterranean International Cup (MIC) 2016 akhir bulan ini. Acara pelepasan dihelat di Bale Nagri Purwakarta dengan menghadirkan seluruh official dan pemain serta beberapa tokoh sepakbola asal Purwakarta.
ASSAD 313 Jaya Perkasa merupakan sekolah sepakbola yang dikelola Pemkab Purwakarta yang jadi satu-satunya akademi sepakbola yang dibiayai oleh pemda. Uniknya, seluruh pemain tim ini berasal dari desa terpencil baik Purwakarta maupun Jawa Barat. Tim sepakbola yang pernah menempati peringkat ketujuh dunia pada ajang Danone Nation Cup 2014 ini akan membawa sebanyak 21 pemain yang sebelumnya telah dikarantina untuk mendapat pelatihan intensif.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menegaskan pentingnya menanamkan kepercayaan diri para pemain agar mampu mengeluarkan segenap kemampuan yang mereka miliki. Permainan tanpa beban harus terus dikembangkan agar psikologi pemain tetap terjaga sehingga mereka tidak bermain di bawah tekanan untuk jadi juara.
“Sesuatu yang paling penting dalam sebuah pertandingan adalah kepercayaan diri. Targetnya adalah bermain tanpa beban saja. Saya yakin mereka mampu juara dengan cara seperti ini. Juara itu kan tidak harus menang, tapi mampu mengendalikan diri, itu baru juara sejati,” ungkap Dedi dalam sambutan.
Dalam kesempatan ini pun Dedi memberikan motivasi khusus kepada seluruh pemain dan official. Bupati yakin kultur sepakbola di Akademi ASSAD 313 Jaya Perkasa ini bisa jadi pilot project untuk sepakbola nasional.
“Saya mah yakin jika main sepakbola seperti cara main ASSAD 313, Timnas Indonesia bisa jadi juara di turnamen mana pun,” tandasnya.
Pelatih Kepala Tim ASSAD 313 Encang Ibrahim mengungkapkan timnya punya level yang sama dengan tim Eropa, Amerika, Afrika maupun Asia. Karena itu pihaknya merasa memiliki kesempatan yang sama untuk dapat menjuarai turnamen ini.
“Tahap persiapan sudah kami lalui. Aneka laga uji coba juga sudah kami tempuh dengan hasil yang positif. Turnamen ini jadi ajang pembuktian kemampuan anak-anak yang sesungguhnya. Mohon do’a dari seluruh rakyat Indonesia,” ucap Encang.