SOREANG – Sekretaris Komisi D DPRD Kab. Bandung Dadang Supriatna meminta agar Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung segera melakukan langkah-langkah pencegahan atas merebaknya kasus demam berdarah dengue (DBD). Apalagi menurut Dadang penyakit ini sudah merebak di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bandung, seiring perubahan cuaca atau musim pancaroba.
“Kasus DBD hampir merata terjadi di wilayah Kabupaten Bandung dapat ditemukan. Dinkes pun harus terus melaksanakan program fogging gratis alias tidak dipungut biaya,” kata Dadang kepada Balebandung.com, Minggu (21/2/16). Menurutnya, fogging tersebut sudah dibiayai Pemkab Bandung dengan alokasi anggaran Rp 325 juta.
“Sebaiknya masyarakat harus mau agar fogging itu dilakukan sampai ke dalam rumah, bukan hanya di selokannya saja,” ujar Dadang. Ia menunjuk contoh di Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang kasus DBD sudah mencapai 50-an orang.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung, 70% di antaranya endemik DBD. Namun , tidak semua desa di kecamatan menjadi endemik DBD.
Jumlah kasus DBD pada tahun 2015 menurun dibandingkan dengan tahun tahun berikutnya. Pada tahun 2015 terjadi 958 kasus, tahun 2014 sebanyak 995 kasus dan pada tahun 2013 terdapat 1.100 kasus.