BANDUNG – Sekretaris DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membantah adanya isu bahwa DPP PDI Perjuangan lebih mementingkan kemenangan di Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah dan Jawa Timur ketimbang Pilgub Jawa Barat.
Hasto menandaskan, DPP memandang semua daerah yang melaksanakan pilkada penting untuk dimenangkan PDI Perjuangan, sehingga tidak ada alasan bagi DPP untuk melepas kemenangan salah satu daerah.
“Oh nggak, semua daerah bagi kami penting untuk menang. Malah kalau saya lebih sering datang ke Jawa Barat, kedua ke Jawa Timur, ketiga baru ke Jawa Tengah. Karena ya, kita juga jaraknya lebih dekat dengan Jawa Barat,” tukas Sekjen kepada Balebandung.com, usai Rapat Konsolidasi dan Kordinasi Pemenangan Pilkada Serentak, di Hotel Horison Bandung, Minggu (3/6/18).
Dalam rangka pemenangan Pilgub Jabar itu, menurut Hasto pihaknya pun sudah mempersiapkan tahapan-tahapan kampanye dengan sebaik-baiknya.
“Ibu Ketua Umum juga kan sudah menghadiri kampanye akbar yang dilaksanakan di Kabupaten Cirebon beberapa waktu lalu. Jadi, prinsipnya kami terus bekerja keras, karena kami percaya masyarakat akan mengambil keputusan pada saat-saat terakhir,” imbuh Hasto.
Kembali ia menjelaskan, bagi DPP, Jawa Barat ini sangat penting dan strategis karena merupakan tempat persemaian seluruh gagasan tentang kemerdekaan Indonesia, tentang Indonesia menggugat, Bandung Lautan Api, dan kepeloporan Indonesia di tengah bangsa-bangsa Asia Afrika.
“Bandung itu kota pergerakan, kota revolusi, inilah yang akan dikembangkan lebih jauh nanti dengan kepemimpinan Pak Tb Hasanuddin dan Pak Anton Charlyan, moment bersejarah itulah yang menjadi komitmen kami, seluruh kader PDI Perjuangan untuk mendukung penuh pasangan Pak Hasan dan Pak Anton,” tandas Hasto.
Ia menambahkan, upaya lain dari DPP untuk kemenangan Pilgub Jabar yakni dengan bergotong royong di mana pada hari ini terkumpul dana Rp5 miliar. “Penggalangan dana itu juga kan merupakan gotong royong dari DPP, mungkin dari DPP 30 persennya. Yang lain dari Jawa Barat secara spontan terkumpul dana Rp5 miliar, ini akan dipakai sebagai bagian dari upaya pemenangan di Jawa Barat,” ungkapnya.
Lebih dari itu, pihaknya juga akan secara door to door dengan mendatangi rumah-rumah warga, membawa alat peraga kampanye atau dengan membawa gambar Paslon Hasanah di handphone kemudian menunjukkan ke warga untuk mengkampanyekan pasangan Hasanah.
“Ya, kalau soal langkah atau strategi pemenganannya memang setiap daerah berbeda. Misalnya di Jatim karena kita sama PKB, ya mereka punya jurus Langitan, pendekatan khusus ke para ulama. Kalau di Jawa Barat karena dari media sosialnya tinggi dibanding daerah lain, ya tentu kita manfaatkan medsos secara masif,” pungkas Hasto. ***
Kang Hasan; Dana Gotong Royong Rp5 Miliar untuk Serangan Udara