Selasa, November 26, 2024
spot_img
BerandaBale JabarFPKS DPRD Jabar Minta Bansos untuk Warga Terdampak Covid-19 Dilanjutkan 2021

FPKS DPRD Jabar Minta Bansos untuk Warga Terdampak Covid-19 Dilanjutkan 2021

Ketua DPW PKS Jabar Haru Suandharu

BANDUNG, Balebandung.com – DPW Partai Keadilan Sejahtera Jawa Barat (PKS Jabar) dan Fraksi PKS DPRD Jabar menggelar refleksi akhir tahun 2020, menyikapi pembangunan di Jawa Barat selama satu tahun.

Kegiatan refleksi akhir tahun digelar secara online melalui webinar zoom meeting, bersama media yang ada di Jawa Barat.

Kegiatan refleksi sebelumnya digelar secara offline pada akhir tahun 2019. Namun karena tahun 2020 ini dalam masa Pandemi Covid-19, maka digelar secara online.

Ketua DPW PKS Jabar yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD Jabar, Haru Suandharu menjelaskan, PKS Jabar selalu bersama rakyat, terlebih di masa pandemi Covid-19 ini.

Dalam paparannya, Haru juga menyinggung keberhasilan Fraksi PKS DPRD Jabar mengenai sembilan Raperda yang berpihak kepada rakyat.

“Lima Raperda sudah selesai. Ada tiga lagi saat ini termasuk salah satunya Raperda RPJMD karena terjadinya masa pandemi Covid-19 sejak Maret hingga Desember 2020 ini,” ungkap Haru.

Pihaknya melihat RPJMD 2018-2023 harus ada perubahan, mengingat situasi pandemi Covid-19 masih panjang.

“Dalam APBD perubahan 2020 misalnya, Pemprov Jabar masih memprioritaskan pembangunan fisik seperti alun-alun beberapa kabupaten/kota serta Command Center. Seharusnya apa yang menjadi konsen Pemprov Jabar, seperti refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 harus dimaksimalkan,” papar Haru.

Haru melihat, saat ini kebijakan yang ada belum maksimal berpihak kepada rakyat. “Saya berharap anggota Fraksi PKS DPRD Jabar dan DPRD di Kabupaten dan Kota tetap kritis. Bagaimanapun fungsi DPRD tidak boleh berkurang dalam pengawasan dan pengontrolan anggaran, apalagi di masa Pandemi in,” ucapnya.

Fraksi PKS DPRD Jabar bersikap agar Gubernur Jabar melanjutkan bantuan sosial Covid-19 di tahun 2021. “Di Pusat berlanjut, kenapa di Jabar tidak, harusnya berlanjut. Kami akan mengkritisi hal ini,” tegas Haru.

Perihal anggaran pembangunan di tahun 2021 pun, tak ada recofusing maksimal untuk penanganan Covid-19 di tahun 2021. Haru meminta penanganan Covid-19 di Jabar, harus maksimal. Karena jumlah penduduk di Jabar paling tinggi.

“Kemarin usul kami di Fraksi PKS DPRD Jabar, terkait vaksin Covid-19 didengar pemerintah pusat. Seharusnya di Jabar pun, tentang penanganan Covid-19 ini didengar. Saya melihat hanya gimick aja subtasninya, sehingga kami bersikap RPJMD 2018-2023 harus diubah, yang saat ini masih dibahas di tingkat Pansus sebelum nantinya mengesahkan anggaran murni 2021,” bebernya.

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img