BANDUNG, Balebandung.com – Pangdam III/Slw Mayjen TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si, memimpin Apel Gelar Pasukan dan Jam Pangdam III/Slw yang diikuti oleh Prajurit Satpur, Satbanpur, Satbalak, Satkoter dan PNS jajaran Kodam III/Slw, di Lapangan Kodam III/Slw Jalan Aceh, No. 69 Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (27/1/2022).
Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto mengatakan gelar pasukan ini menindaklanjuti hasil pengarahan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman melalui Video Conference (Vicon) kepada Pangkotama se-Indonesia termasuk Kodam III/Siliwangi.
Selain itu dalam rangka mengecek kesiapsiagaan dan mengantisipasi perkembangan lingkungan strategis, termasuk mengecek secara langsung pemahaman tentang tujuh perintah harian Kasad.
“Pangdam berharap, kepada para prajurit bukan sekedar hafal perintah harian Kasad, yang terpenting itu mampu menjabarkan dan mengimplementasikan di lapangan,” ujar Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto dalam rilisnya, Jumat (28/1/2022).
Dimana bertugas, tunjukkan jati diri TNI AD sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional, dan Tentara Profesional. Seperti halnya baik-baik dengan rakyat, dalam arti membantu kesulitan rakyat, sehingga rakyat akan mencintai TNI AD.
“Untuk hasil kerja nyata yang dilakukan, silahkan publikasikan dalam setiap kegiatan dari tingkat Korem, Kodim, bahkan setingkat Koramil, ini sudah perintah dari Kepala Staf Angkatan Darat,” tegasnya.
Sementara itu, menyikapi perkembangan situasi terkini, Kodam III/Slw melaksanakan Apel Gelar Pasukan dan Jam Pangdam III/Slw, sehingga seluruh personel jajaran Kodam III/Slw harus mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi.
“Bila ada terjadi, untuk para Komandan Satuan harus berani mengambil keputusan, lebih baik mengambil keputusan salah dari pada tidak sama sekali. Jangan takut salah, kita bela, kalau ada surat kaleng atau pengaduan yang melibatkan anggota, cek dulu jangan sampai main langsung proses,” pesannya.
Pada kesempatan tersebut juga, Pangdam memberikan apresiasi kepada Danrem 062/TN Kolonel Inf Kosasih selaku aparat kewilyahan dapat mengambil keputusan dalam membantu mengatasi keresahan masyarakat terkait adanya aliran sesat yang dianut sekelompok orang, melalui aksi nyata berupa pendekatan secara humanis, sehingga mereka menyadari kekeliruannya dan akhirnya kembali kepangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pangdam pun mengimbau, agar menghindari kekerasan terutama di satuan tempur saat pengenalan satuan masing-masing. Namun, pada kesempatan itulah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan yang bermanfaat bagi prajurit yang baru bergabung menjadi bagian dari TNI AD.
Untuk lebih meningkatkan kebersamaan Pangdam III/Slw bersama prajuritnya, kegiatan tersebut diakhiri makan bersama di Lapangan Apel Makodam III/Slw.