CIKANCUNG, Balebandung.com – Bentrok fisik tak bisa dihindari antara ormas Gibas dengan Badan Pembina Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten, di Sekretariat Gibas, Kp Cinangsi RT 03/RW 10, Desa Mandalasari Kec Cikancung Kab Bandung, sekitar pukul 21.30 WIB, Jumat (3/1/20).
Akibatnya, anggota BPPKB berinisial HL (36) mengalami luka memar akibat dikeroyok dan luka bacok sampai dua jari tangan kirinya putus. Di bagian paha kiri korban HL juga mengalami luka menganga akibat sabetan golok.
Dari keterangan yang dihimpun Koramil Cikancung, sekitar pukul 21.00 WIB, anggota ormas BPPKB wilayah Cikuya sebanyak 12 orang berboncengan dengan 6 motor, dipimpin Ketua BPPKB Cikuya berinisial (Ag), menggeruduk Sekretariat GIBAS di Cikancung.
Mereka mencari Ketua Gibas Cikancung berinisial (AB), namun AB tidak ada di tempat. Yang ada hanya lima orang anggota Gibas yang sedang piket. Karena yang dicari tidak ada di tempat, ke-12 orang anggota BPPKB itu pun pulang.
Namun sekitar 21.30 WIB, mereka kembali lagi dengan jumlah massa yang lebih banyak sekitar 20 orang. Mereka pun merobek bendera Gibas yang ada di Sekretariat Gibas.
Anggota Gibas yang sudah bersiap di TKP melawan penyerangan yang dilakukan BPPKB. Bentrokan pun terjadi. Massa BPPKB mundur. Namun ada dua anggotanya yang tertinggal dari kawanan lainnya, sehingga menjadi korban pengeroyokan anggota Gibas. Dari kedua anggota BPPKB, satu orang berhasil melarikan diri dan satu orang lagi jadi korban pembacokan.
Menurut keterangan yang dihimpun dari Babinsa Koramil Cikancung, diduga bentrok dipicu pembagian hasil dari proyek pembangunan tower di Kp. Peundeuy Desa Hegarmanah yang belum tersalurkan dari pihak Ormas Gibas. Kemudian terjadi miskomunikasi antar Ketua Ormas Gibas Cikancung dan Ketua Ormas BPPKB Cicalengka yang mengakibatkan konflik makin meruncing.
Babinsa Koramil Cikancung berkoordinasi dengan pihak Polsek Cikancung menuju TKP. Petugas membantu mengamankan korban dan membawanya ke RS Cikopo Cicalengka. Petugas juga mengamankan TKP dan membujuk pulang massa Ormas Gibas di TKP karena ada indikasi serangan balasan dari Ormas BPPKB.
Polsek Cikancung menggelar mediasi dengan kedua belah pihak yang berselisih di Mapolsek Cikancung. Mediasi dipimpin langsung oleh Kanit Intel Polres Bandung dan Kapolsek Cikancung.
Barang bukti diamankan berupa tiga unit sepeda motor, 2 milik pelaku 1 milik korban, serta bendera Gibas yang sobek. Untuk sementara situasi aman dan kondusif. Namun Polresta Bandung mengantisipasi dengan menyiagakan 1 regu Raimas bersenjata agar tidak terjadi bentrokan lanjutan.***