Selasa, November 26, 2024
spot_img
BerandaBale BandungGolkar Kab Bandung Bantah Dadang Naser Keluar dari Golkar

Golkar Kab Bandung Bantah Dadang Naser Keluar dari Golkar

Ketua DPD Golkar Kab Bandung Hilman Sukirman (baju putih) didampingi Sekretaris Golkar Kab Bandung Sugiharto (kiri) saat konfererensi pers di Sekretariat Partai Golkar Kab Bandung, Kamis (14/7). by iwa/bbcom
Ketua DPD Golkar Kab Bandung Hilman Sukirman (baju putih) didampingi Sekretaris Golkar Kab Bandung Sugiharto (kiri) saat konfererensi pers di Sekretariat Partai Golkar Kab Bandung, Kamis (14/7). by iwa/bbcom

SOREANG – Jelang Musda Partai Golkar Kabupaten Bandung 24 Juli 2016, beredar isu Wakil Ketua DPD Golkar Kab Bandung Dadang Naser (DN) keluar dari Partai Golkar Kabupaten Bandung saat pencalonannya sebagai Bupati Bandung dalam Pilkada Serentak 2015. Kabar ini menjadi polemik niat pencalonan DN sebagai Ketua Golkar Kab Bandung mendatang. Menanggapi hal ini DPD Partai Golkar Kab Bandung membantah isu pengunduran diri maupun diberhentikannya DN sebagai kader Golkar Kab Bandung.

“Kami sangat membantah isu DN keluar maupun diberhentikan dari Golkar. Saya sendiri sebagai Ketua Golkar Kabupaten Bandung tidak pernah menandatangani surat pengunduran maupun pemberhentiannya sebagai kader Golkar. Lagi pula beliau itu kader terbaik Golkar Kabupaten Bandung dan tidak mungkin dengan mudah kami melepaskannya begitu saja kalau beliau mengundurkan diri. Apalagi beliau itu Ketua Kosgoro Kabupaten Bandung,” tukas Ketua DPD Golkar Kab Bandung Hilman Sukirman saat konferensi pers di Sekretariat DPD Golkar Kab Bandung di Soreang, Kamis (14/7/16).

Sekretaris DPD Partai Golkar Sugihanto menambahkan, saat pendaftaran DN sebagai calon Bupati Bandung dari jalur independen, tidak ada klausul dari KPU Kabupaten Bandung calon independen harus mengundurkan diri dari parpolnya. “Selama kami memproses persyaratan pencalonan tak ada satu pun klausul persyarakat dari KPU yang mengharuskan calon mengundurkan diri dari parpolnya,” kilah Sugih.

Dasar yang kedua, imbuh Sugih, saat Rakernas hasil Munas Bali, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie mempersilahkan kader-kader Golkar berangkat dari jalur independen, dengan syarat membuat Pakta Integritas sanggup memenangkan Golkar di Kab Bandung dan sanggup memenangkan Pilkada Serentak 2015 di daerahnya masing-masing. “Pada faktanya Pak Dadang Naser menandatangani Pakta Integritas tersebut,” tandas Sugih.

Dasar lainnya, Sugih mengungkapkan dalam Rapimda Golkar 2015 menghasilkan empat keputusan antara lain terhadap kondisi Golkar di DPP, maka bila Golkar tak bisa dijadikan kendaraan Pilkada Serentak, maka kader Golkar tersebut dipersilahkan berangkat dari jalur lainnya (independen). Kedua, menetapkan Dadang Naser sebagai Plt Ketua DPD Golkar Kab Bandung karena Ketua Hilman Sukirman sedang berhalangan, Ketiga, mencalonkan Dadang Naser sebagai Ketua Golkar pada Musda Golkar Kab Bandung yang akan datang.

“Jadi, tidak ada itu surat pengunduran diri sebagai kader parpol dari Dadang Naser. Silahkan bisa dicek ke KPU, tidak ada persyaratan calon independen harus mengundurkan diri dari kepebngurusan parpol. Kalau parpol jadi pengusung calon independen, itu tidak masalah,” pungkas Sugih. [iwa]

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img