BANDUNG, Balebandung.com – Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Jabar Ade Adhyaksa melakukan groundbreaking pembangunan Gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar di Jl. LL RE Martadinata, Kota Bandung, Jumat (9/10/20).
“Hari ini dengan rahmat berupa hujan dari Allah SWT, kita melakukan groundbreaking pemancangan tiang pertama untuk gedung pelayanan publik di bidang hukum dan keadilan,” kata Kang Emil (sapaan Ridwan Kamil).
Kang Emil mengatakan, dirinya ikut mendesain gedung tersebut. Menurut ia, pembangunan Gedung Kejati Jabar selesai pada tahun ini. Namun, karena refocusing anggaran untuk penanganan COVID-19, pembangunan gedung menjadi dua tahap.
“Seharusnya gedung ini dibangun dalam satu tahun, tapi karena ada pandemi (COVID-19) terjadi refocuing anggaran sehingga pembangunan akhirnya, atas pengertian Pak Kajati (Jabar), kita bagi menjadi dua tahap,” ucapnya.
“Tahap pertama di tahun ini sampai akhir tahun sampai struktur tiga lantai. Kemudian nanti tahun depan selesai sepenuhnya sehingga nanti keluarga besar Kejaksaan Tinggi Jabar yang sekarang terpisah-pisah ruang kerjanya bisa kembali lagi dengan bangga dan punya semangat,” imbuhnya.
Groundbreaking kali ini dirangkaikan dengan peresmian Gedung Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor. Peresmian tersebut dilakukan secara virtual.
Kepala Kejati Jabar Ade Adhyaksa, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar dan DPRD Provinsi Jabar yang ikut mendukuung pembangunan Gedung Kejati Jabar.
“Sehingga dengan bantuannya beliau-beliau ini dan seluruh masyarakat Jawa Barat, mudah-mudahan kantor ini bisa berdiri dan selesai dibangun sesuai dengan rencana, Insyaallah tahun depan,” katanya.
Ade berharap gedung baru Kejati Jabar menghadirkan semangat baru dan memotivasi korps Adhyaksa Jabar untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam bidang penegakan hukum.
“Hal ini akan membawa semangat baru kepada kami dan mudan-mudahan apa yang diberikan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar dan DPRD Jabar, juga seluruh masyarakat Jawa Barat atas dukungan terhadap penegakan hukum dan kinerja kejaksaan khususnya akan membawa konsekuesi kepada jajaran kejaksaan Jawa Barat untuk lebih memberikan pelayan publik yang paling maksimal. Dan saya juga titip semua (jajaran Kejati Jabar) jangan mencederai rasa keadilan dari masyarakat kita semua,” ucapnya.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jabar Boy Iman Nugraha mengatakan, Kang Emil terlibat langsung dalam desain Gedung Kejati Jabar. Mulai dari perencanaan sampai bangunan utama.
“Alhamdulillah, beliau sudah menerapkan garis dalam bangunan Gedung Kejaksaan Tinggi Jawa Barat ini selain dari desain interiornya,” kata Boy.
Menurut Boy, gedung baru Kejati Jabar akan memiliki delapan lantai dengan total luas lantai 11.950,36 meter persegi.
Kegiatan pembangunan fisik, kata Boy, akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2020 melalui dana APBD Pemda Provinsi Jabar dengan nilai pagu semula Rp126 miliar melalui satu kontraktor dan satu konsultan.
“Namun, karena pandemi COVID-19 anggaran tersebut pada masa pelelangan pekerjaan mengalami refocusing anggaran sehingga menjadi kurang lebih di angka Rp34 miliar untuk fisik saja. Jadi, anggaran keseluruhan untuk 2020 adalah Rp40 miliar, di antaranya Rp34 miliar untuk pembangunan fisiknya,” ucapnya.
Boy melaporkan, pembangunan pada tahap satu tahun ini fokus pada fondasi dasar, basemen, dan struktur bangunan sampai lantai 3. Sementara anggaran untuk tahap dua pembangunan telah diusulkan kembali agar dianggarkan pada APBD Jabar Tahun Anggaran 2021. ***