Selasa, November 26, 2024
spot_img
BerandaBale BandungGunakan Al-Quran Sebagai Literatur Intelektual-Spiritual

Gunakan Al-Quran Sebagai Literatur Intelektual-Spiritual

Bupati Bandung Dadang Naser meresmikan peluncuran Program 10 Tahun Belajar Pendidikan Al Qur'an lingkup LPPTKA - BKPRMI Kab Bandung di Gedung Ormas Soreang, Kamis (13/7/17). by Kominfo Kab Bdg
Bupati Bandung Dadang Naser meresmikan peluncuran Program 10 Tahun Belajar Pendidikan Al Qur’an lingkup LPPTKA – BKPRMI Kab Bandung di Gedung Ormas Soreang, Kamis (13/7/17). by Kominfo Kab Bdg

SOREANG – Bupati Bandung Dadang Naser meresmikan peluncuran Program 10 Tahun Belajar Pendidikan Al Qur’an lingkup LPPTKA – BKPRMI Kabupaten Bandung di Gedung Ormas Soreang, Kamis (13/7/17).

“Dengan adanya Program 10 Tahun Wajib Belajar Al Qur’an ini diharapkan umat Islam khususnya yang ada di Kabupaten Bandung menggunakan Al-Qur’an secara berimbang, baik sebagai literatur intelektual maupun literatur spiritual, sehingga berdampak pada kekuatan sosial di masyarakat,” kata bupati dalam sambutannya.

Diresmikannya peluncuran ini antara lain untuk merealisasikan program Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al-Qur’an – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (LPPTKA – BKPRMI), yaitu memberikan waktu lebih lama pada anak untuk mengaji, mengutus anak untuk mengaji, agar tidak ada lagi anak yang putus mengaji dan membangun sinergi dengan pendidikan formal.

“Pemberantasan buta huruf Al-Qur’an harus dilakukan secara komprehensif, Sabilulungan antara pemerintah, MUI, ormas-ormas Islam dan lembaga-lembaga dakwah yang ada di Kabupaten Bandung,” tegasnya.

Kelemahan umat Islam pada umumnya di negara ini, kata Dadang, adalah baru memahami Al Qur’an sebatas sebagai kitab suci. Kadang hanya dibaca meski tidak dipahami, malah tak jarang hanya sekadar disimpan rapi di lemari.

“Lain halnya dengan negara-negara maju di mana umat Islamnya bersungguh-sungguh menggunakan Al Qur’an sebagai pedoman hidup,” ungkapnya.

Dadang menyebutkan, dengan adanya program ini masyarakat dapat mempelajari, memahami dan mendalami Al-Qur’an sehingga tercipta generasi-generasi terbaik yang berakhlak Qur’ani.

“Pembelajaran dan pemahaman terhadap Al-Qur’an harus dilakukan sejak dini, terutama bagi para remaja yang sangat rentan akan pengaruh lingkungan,” kata dia.

Bupati mengajak seluruh umat Islam di Kabupaten Bandung khususnya, untuk menanamkan kembali pemahaman yang benar tentang Al-Qur’an.

“Mari kita terapkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dengan penuh kesadaran dan kesungguhan dalam hidup kita, sehingga Kabupaten Bandung menjadi Kabupaten yang baldatun toyyibatun wa robbun ghofur,” pungkasnya.

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img