BANDUNG – SMK Negeri 1 Katapang, Kabupaten Bandung, langsung menerjunkan tiga teknisi dalam pelaksanaan Ujian Berbasis Komputer (UNBK) yang secara serentak dimulai Senin (3/4) hingga Kamis (6/4) mendatang. Hal itu untuk meminimalisir adanya gangguan baik jaringan atau dari kelistrikan saat para siswa tengah mengerjakan soal yang diujikan.
Kepala SMKN 1 Katapang Adah Rodiyah mengatakan, sebenarnya satu teknisi sudah cukup untuk mengawasi pelaksaan UNBK sesuai dengan aturan. Namun pihaknya berharap dengan adanya tiga teknisi ini bisa meminimalkan gangguan.
“Kami juga ikut menyiapkan 8 proktor sesuai dengan ruang kelas yang dipakai sebagai ujian para siswa,” ujar Adah saat meninjau pelaksanaan UNBK, Senin (3/4/17).
Adah pun lega karena sebanyak 468 siswa yang akan mengikuti UNBK tahun 2017 ini tercatat sudah hadir seluruhnya. Meski nanti khawatir ada siswa yang tidak bisa ikut karena sakit sesuai ketentuan dapat masuk ke agenda ujian susulan yang telah diagendakan.
“Kami sendiri membagi 3 sesi dalam proses pelaksanaan UNBK. Jadi 468 siswa itu dibagi tiga kelompok,” tuturnya.
Adah mengaku sejak tiga tahun lalu SMKN 1 Katapang sudah menggelar ujian melalui metode komputerisasi sehingga bukan hal baru. Tapi pihaknya masih khawatir dengan masalah kelistrikannya.
“Namun kami sudah dapat kepastian dari PLN yang berkomitmen menyukseskan UNBK. Kami juga mengubah sedikit pola tadinya 1 server itu menampung sekitar 40 data menjadi 20 data,” kata dia.
Sesuai informasi yang diterimanya dari dinas terkait, 100% dari total sekolah SMK di Kabupaten Bandung baik itu swasta maupun negeri yakni sebanyak 128 sekolah serentak menggelar UNBK.
Untuk hari pertama mata pelajaran yang diujikan kepada siswa adalah Bahasa Indonesia. “Hari kedua Matematika, lalu selanjutnya Bahasa Inggris, dan terakhir teori kejuruan,” sebut Adah.
Seorang siswa Siti Fadillah (16) mengaku di hari pertama ujian untuk mata pelajaran bahasa Indonesia dirinya tidak mengalami kendala. Siti juga lega soal yang diujikan tidak berbeda jauh dengan pembelajaran sehari-hari.
“Alhamdulilah lancar. Ngga nge-hang juga kok komputernya walau sedikit tegang sih. Untuk persiapan, ya saya belajar lebih giat aja agar hasilnya maksimal,” ucap siswi jurusan tekstil itu.