BALEBANDUNG– Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan diminta segera mengklarifikasi dugaan adanya praktik Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN) saat pelantikan pejabat di lingkungan Pemda KBB beberapa waktu lalu.
“Isu ini cukup menggegerkan masyarakat Bandung Barat. Tentunya ini bisa menurunkan wibawa Bupati Hengki Kurniawan jika tidak segera diklarifikasi. Mengingat Hengki Kurniawan sejak masih menjadi wakil bupati sampai menjadi bupati sering mengumandangkan APBD pro rakyat. Itulah nilai plus beliau, jadi jangan sampai ternoda hanya oleh isu ini,” kata Ketua Serikat Sarjana Muslimin Indonesia (SESMI) KBB, Mumuh Muhidin, Senin 20 Februari 2023.
Menurutnya, jika dibiarkan isu tersebut bisa bisa menjadi bola liar dan akan menurunkan kepercayaan publik terhadap kepemimpinan Hengki Kurniawan.
“Isu ini menjadi topik pembicaraan di kalangan elit sampai masyarakat. Kalau tidak cepat diklarifikasi bisa menjadi bom waktu yang akan merugikan Bupati Hengki Kurniawan,” ucapnya.
Menurutnya, untuk memulihkan kepercayaan terhadap kewibawaan kepemimpinan di KBB, sebaiknya bupati segera mengambil langkah di internal.
“Ini harus di clear-kan terlebih dahulu. Kan ada Inspektorat yang bisa melakukan pemeriksaan di internal Pemkab Bandung Barat. Nanti bisa ketahuan, apakah ada oknum ASN yang bermain atau tidak seperti isu yang berkembang saat ini,” sarannya.
Ia juga menyarankan agar Pemkab Bandung Barat menggandeng aparat penegah hukim (APH) seperti Kepolisian, Kejaksaan bahkan KPK untuk membuktikan benar tidaknya isu tersebut.
“Masalahnya, kalau tidak melakukan langkah-langkah pembuktian akan menjadi bola liar. Bupati segera menggandeng Kepolisian, Kejaksaan dan KPK, maka aparat hukum harus segera mengambil tindakan penyelidikan untuk membuktikan kebenarannya.
“Jadi sekali lagi, untuk mengembalikan kewibawaan pemerintahan di KBB harus segera ada klarifikasi resmi bahwa berita itu benar atau hoax,” tandasnya.***