CIMAUNG – Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung Jajang Rohana optimis jago yang diusung partainya bersama Partai Gerindera, Ahmad Syaikhu, bakal memenangkan kontestasi Pilgub Jabar 28 Juni 2018.
Untuk memenangkan pasangan ini, kata Jajang, pihaknya sudah menyiapkan sekitar 7.000-an kader partai di Kabupaten Bandung yang sudah bergerak sebagai mesin politik. Jajang mengklaim sepanjang sejarah Pilgub Jabar, PKS tidak pernah kalah di Kabupaten Bandung.
“Secara historis kami tidak pernah kalah di Kabupaten Bandung. Untuk sekarang juga kami siapkan mesin politik guna pemenangan Sudrajat-Syaikhu,” tandas Jajang kepada wartawan usai mendampingi Ahmad Syaikhu menyambangi para petani kopi di Gudang Kopiku Kampung Cibiana Kec Cimaung, Kab Bandung, Ahad (7/1/18).
Jajang menyebut pada Pilgub Jabat 2013, yang memenangkan pasangan Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar, Kabupaten Bandung menyumbangkan banyak dukungan. Dan pada Pilgub Jabar 2018, ia ingin mengulangi hal yang sama.
“Kami punya 7.000 kader PKS yang siap turun ke semua daerah dan pelosok untuk pemenangan Sudrajat-Syaikhu. Kemudian juga ditambah oleh kalau head to head, kita harus menang 60 persen,” sebutnya.
Pihaknya menunggu batas akhir hingga 10 Januari untuk memastikan berapa pasang calon yang akan bertanding pada Pilgub Jabar 2018. Karena makin banyak pasangan, kata dia, maka suara makin banyak terbagi.
“Jaman Pak Aher kemarin, kami dari Kabupaten Bandung menyumbangkan 40 persen suara. Kalau sekarang juga optimis, tapi tetap melihat jumlah pasangan calonnya. Karena semakin banyak calon, semakin banyak suara terbagi,” jelasnya.
Jajang menilai, pasangan Sudrajat-Syaikhu ini memiliki karakter serta penuh dengan gagasan untuk membangun Jawa Barat. Pihaknya berharap jika Sudrajat-Syaikhu jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar terpilih tahun 2018, ia ingin Kabupaten Bandung lebih maju lagi.
“Harapan saya kalau pasangan ini terpilih, untuk Kabupaten Bandung ada beberapa hal yang harus diprioritaskan, yakni masalah lingkungan. Kemudian masalah trasnportasi karena bisa jadi lima atau 10 tahun ke depan Bandung Raya akan menjadi daerah yang macet total jika tidak segera diatasi dan harus disiapkan infrastruktur dan transportasi massal yang nyaman,” ungkapnya.