CIPATAT – Longsor menimbun jalan sepanjang 50 meter di Blok Cigalieung, Kampung Cipanas, Desa Rajamandala, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Tidak ada korban dalam kejadian itu, tapi longsor sempat memutus akses jalan tersebut yang menuju PLTA Saguling tertutup selama dua hari.
“Longsoran sempat terjadi beberapa kali, namun yang paling besar terjadi pada Rabu (24/2) lalu dan memutus akses jalan selama dua hari,” kata Kepala Harian Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung Barat Rony Rudiana, Jumat (26/2/16).
Rony menjelaskan longsor yang terjadi pada Rabu (24/2) lalu berasal dari bukit setinggi 40 meter. Jalan yang tertimbun longsor tersebut adalah jalan milik PT Indonesia Power tetapi biasa digunakan oleh masyarakat sekitar sebagai akses utama dari arah Rajamandala Cipatat ke Cipongkor atau sebaliknya.
Meski tidak ada korban jiwa namun longsor mengakibatkan perekonomian warga sekitar terganggu. Soalnya, akses jalan tersebut memutus akses warga menuju berbagai tempat publik, seperti pasar, sekolah, dan lainnya. “Longsor bukti itu adalah lahan yang berada di bawah pengelolaan Perhutani,” ucapnya.
Menurutnya, Pada Jumat (26/2/16) material longsor yang menimbun jalan tersebut sudah berhasil dibersihkan dengan menggunakan alat berat dari PT Indonesia Power. Jalan tersebut pun sudah bisa dilalui baik oleh kendaraan roda empat maupun roda dua sekitar pukul 15.30 WIB.
“Walaupun sudah bisa dilalui tapi warga harus hati-hati karena jalan masih licin. selain itu juga harus diwaspadai terjadinya longsor susulan mengingat saat ini hujan masih terus turun dengan intensitas tinggi di kawasan tersebut,” kata Rony. (fik)