
BANDUNG – Terkait tindakan yang dilakukan paslon norut 3 saat di sesi akhir Debat Pilgub Jabar putran kedua Senin (14/5/18) malam, Tim Pemenangan Cagub/Cawagub No urut 4 Deddy Mizwar-Dedi MUlyadi berkomentar kejadian itu menjadi ranah Bawaslu untuk menelaahnya lebih lanjut apakah tindakan Paslon Asyik itu merupakan pelanggaran atau tidak.
“Terlepas dari itu, kami berpandangan untuk senantiasa mengedepankan cara-cara politik adiluhung, bukan hanya menjauhkan cara-cara kampanye hitam, namun juga sedapat mungkin menjaga keharmonisan dinamika antar paslon berikut pendukungnya dengan tidak melontarkan pernyataan-pernyataan yang dapat menyinggung dalam relasi situasi sosiopsikopolitik dengan paslon lain dan pendukungnya,” kata Adi Nugroho, Juru Bicara Tim Deddy-Dedi dalam rilisnya, Selasa (15/5/18).
Adi menambahkan, insiden pada debat semalam dapat menjadi sebuah evaluasi dan edukasi bagi semuanya, bahwa sekalipun atas nama kebebasan berekspresi, namun hendaknya tetap secara etis menjaga kepekaan sosial agar suasananya menjadi kondusif, tidak provokatif.
“Terakhir, kami akan tetap fokus pada aktivitas massif kampanye kami, sebab waktunya sudah makin mepet tersisa sebulan lagi. Jadi, kami tidak mau terganggu dengan hal-hal lain yang membuyarkan fokus kerja-kerja kami. Terlebih sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan dimana kita harus lebih banyak menjaga hati, pikiran dan tindakan dari hal-hal yang tidak perlu,” pungkas Adi. ***