COBLONG – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku dirinya telah melakukan penandatanganan kerjasama dengan kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kota Bandung.
“Ya, sudah ada MoU (Memorandum Of Understanding) dengan Kabupaten Bandung dan Kabupaten lain akan meng-MOU-kan kerjasama lebih jauh, ada perbatasan jalan, ada perbatasan sungai. Total ada 14 sungai yang berbatasan dengan Bandung, selain itu juga dibahas kerjasama promosi pariwisata bersama,” ungkap walikota usai rapat dengan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, di Graha Manglayang Gedung Sate Bandung, Senin (28/3/16).
Ridwan yakin dengan ada MoU ini ke depannya akan banyak kemudahan dalam penataan perbatasan dan unsur-unsur lain yang berkaitan. “Insya Allah dengan MOU ini juga segala urusan yang berkaitan dengan Kota dan Kabupaten Bandung akan berjalan dengan lancar,” ucapnya.
Berkaitan dengan penanganan sampah, Emil mengatakan dirinya sudah berkoordinasi dengan Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar dan pihak provinsi akan memberikan beberapa solusi dalam penganganannya.
“Kami dikasih waktu 7 hari untuk mengonsepkan jangka menengah penanganan sampah bersama bagaimana caranya Sehingga di daerah-daerah perbatasan dapat langsung dikelola tanpa harus lama,” kata dia.
Pihaknya sudah meminta bantuan kepada provinsi agar beberapa faktor pendukung dapat difasilitasi oleh pemerintah provinsi. “Saya juga sudah menyampaikan ke Pak Wagub, minta tolong dibantu bendungan-bendungan sampah, termasuk nanti provinsi akan bantu dana emergency untuk mengurangi banjir yang airnya datang dari Kota Bandung,” bebernya.
Emil menegaskan Pemkot Bandung akan banyak melakukan pekerjaan tahun ini agar mencegah ada lagi permasalahan muncul. “Rencananya juga kita akan membuat kolam-kolam retensi. Dananya nanti dari dana emergency, Intinya kita banyak pekerjaan dan yang kita kerjakan adalah supaya tidak terulang lagi permasalahan di tahun depan,”pungkasnya.