Selasa, November 26, 2024
spot_img
BerandaBale BandungKang DS Usulkan Ada Backhoe di Tiap Sektor Citarum Harum

Kang DS Usulkan Ada Backhoe di Tiap Sektor Citarum Harum

Gubernur Jabar Ridwan Kamil didampingi Bupati Bandung terpilih HM Dadang Supriatna dan Ketua Pramuka Jabar Atalia Pratatya saat menanam pohon di Sektor 6 Citarum Harum, Kec Bojongsoang, Kab Bandung, Rabu (13/1/21). iwa/bbcom

BOJONGSOANG, Balebandung.com – Bupati Bandung terpilih HM Dadang Supriatna turut hadir dalam kegiatan kunjungan kerja Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Barat di Sektor 6 Satgas Citarum Harum, Rabu (13/1/2021).

Kang DS, sapaan Dadang Supriatna sendiri didampingi Penjabat Sekda Kabupaten Bandung Tisna Umaran. Turut hadir Dandim 0624 Kabupaten Bandung Letkol Infanteri Donny Ismuali Bainuri dan Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan.

Pada kegiatan ini Kang DS bersama Forkopimda Jabar meninjau Kolam Retensi Cieunteung Baleendah, menebar benih ikan dan menanam pohon di Oxbow Bojongsoang.

Kang DS mengatakan penanaman pohon dan penebaran benih ikan di Sungai Citarum dimaksudkan agar ekosistem di Sungai Citarum kembali bergulir.

Lebih dari itu ia mengusulkan agar ke depan di setiap Sektor Satgas Citarum Harum disiapkan satu unit alat berat seperti eskavator atau backhoe yang siap digunakan untuk mengeruk sedimentasi Citarum pada musim kemarau.

“Kalau musim hujan kan terjadi pendangkalan atau sedimentasi lagi di Sungai Citarum. Makanya pada musim kemarau sedimentasi ini bisa dikeruk kalau eskavatornya siap di tiap sektor. Ini dalam rangka maintenance atau pemeliharaan,” jelas Kang DS.

Selain itu Kang DS juga menginginkan adanya beberapa Sektor Citarum Harum yang bisa dijadikan destinasi wisata. “Seperti di Oxbow Bojongsoang dan Kolam Retensi Cieunteung itu kan bagus untuk dijadikan destinasi wisata, nanti kita akan kembangkan lebih lanjut,” ujarnya.

Penjabat Sekda Kabupaten Bandung Tisna Umaran mengatakan kegiatan ini merupakan progres Program Citarum Harum, termasuk dalam upaya penyelesaian banjir akibat luapan Sungai Citarum.

“Jadi dalam penyelesaian banjir Citarum itu memang harus ada integrasi antara fisik infrastruktur penanganan banjir dengan kegiatan non fisik seperti penanaman pohon dan penanganan sampah yang mencemari Sungai Citarum,” kata Tisna.***

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img