NGAMPRAH – Pemkab Bandung Barat berencana memperpanjang status siaga bencana yang sudah berakhir 15 April 2016. Kebijakan perpanjangan status kebencanaan ini karena hingga kini intensitas hujan di wilayah KBB masih sangat tinggi.
“Status siaga bencana ini sebenarnya sudah berakhit pada 15 April 2016. Akan tetapi setelah melihat intensitas hujan, dan mengacu pada analisis prakiran cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung, bahwa hujan masih akan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat dan sekitarnya maka kami memutuskan untuk memperpanjang status siaga bencana ini,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) KBB Rony Rudyana di Padalarang, Jumat (22/4/16).
Ronny menjelaskan penetapan status siaga ini dalam upaya kesiapsiagaan penanggulangan bencana. Karena dalam mengantisipasi kejadian bencana perlu dilakukan upaya-upaya penangan lebih lanjut secara konsisten untuk dapat meminimalisir dampaknya. Karena penanganan bencana itu harus cepat, tepat, dan terpadu, sesuai standar dan prosedur penanggulangan.
“Untuk itu dengan status siaga bencana yang diperpanjang ini kami meminta agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaannya,” imbaunya. [fik]