BANDUNG – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat Setia Untung Arimuladi mengungkapkan pihaknya akan terus berkomitmen untuk membantu proses pembangunan di Provinsi Jabar. Guna memantapkan keberadaan dan peran Korps Adhyaksa, kata Untung, Kejati Jabar akan ikut serta dalam program pembangunan di seluruh daerah kabupaten, kota, dan Provinsi Jabar, terutama terkait proyek-proyek strategis.
“Setidaknya keberadaan kejaksaan bisa membantu mengawal bagaimana menyerap anggaran yang ada, kemudian memperkecil adanya penyimpangan-penyimpangan,” ungkap Untung usai pertemuan dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Gedung Pakuan, Jl. Otto Iskandardinata, Bandung, Jumat (17/6/16).
Ada beberapa skala prioritas yang akan ia lakukan di Kejati Jabar, selain melanjutkan program-program Kajati Jabar sebelumnya Feri Wibisono. Seperti pembenahan internal melalui peningkatan SDM Korps Adhyaksa dan segera menyelesaikan perkara yang sedang berjalan. “Jadi programnya tidak hanya dalam penanganan kasus, tapi juga mengedepankan mentalitas dan integritas rekan-rekan di kejaksaan,” terang Untung.
Gubernur Ahmad Heryawan mengungkapkan semua program pembangunan di Jabar layak dikerjasamakan dengan pihak kejaksaan. Menurutnya, akan lebih baik jika semua proses pembangunan di Jabar diawasi kejaksaan sejak awal untuk memperkecil penyimpangan yang bisa berdampak pada kerugian negara. “Ini akan sangat nyaman, karena tidak akan ada kesempatan bagi oknum-oknum untuk berbuat buruk,” ungkap Aher.
Selain itu, kejaksaan pun akan berkomitmen untuk membantu pemprov dalam masalah hukum. Pihak kejaksaan akan siap menjadi jaksa pengacara negara untuk membantu pemprov menyelesaikan permasalahan hukumnya. “Dengan Kejaksaan Tinggi sekarang ini kita akan melakukan kerjasama dan menjadikan jaksa sebagai jaksa pengacara negara pada setiap kasus hukum yang ada terkait dengan provinsi, khususnya hal-hal yang strategis dan saya kira non-strategis sekalipun,” pungkas Aher.