SOLOKANJERUK,balebandung.com – Ketua Pergerakan Ekonomi Kerakyatan Kabupaten Bandung Hadiat mengungkapkan bahwa kemandirian ekonomi di kalangan pesantren saat ini terus dikembangkan oleh pihak pengelola pesantren dengan dukungan berbagai pihak maupun pemerintahan.
“Kemandirian ekonomi di pesantren itu, di antaranya dalam bidang pertanian, peternakan dan perikanan, maupun bentuk usaha lainnya seperti UMKM yang ada di pesantren tersebut,” kata Hadiat di Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Rabu 12 April 2023.
Hadiat mengatakan, terbangunnya kemandirian ekonomi di pesantren itu, sehingga pemenuhan kebutuhan para santri dalam kehidupan sehari-sehari bisa terbantu.
“Minimal disaat membutuhkan sayuran atau ikan ada untuk hari itu,” kata Hadiat.
Menurutnya, dengan adanya pengembangan pertanian dan perikanan maupun peternakan di pesantren, para santri tidak hanya fokus pada kegiatan pembelajaran keagamaan saja.
“Saatnya, pesantren harus mendapatkan perhatian dari pemerintah. Sama halnya dengan lembaga pendidikan lainnya. Belajar di pesantren itu adalah untuk kebaikan di dunia dan akhirat,” katanya.
Hadiat mengungkapkan, bahwa pendidikan di pesantren bisa bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya. “Buktinya para santri saat ini, bisa membangun kemandirian dalam bidang ekonomi. Walaupun hal ini dilakukan para santri melalui proses dan tahapan, untuk menumbuhkan kemandirian ekonomi di pesantren itu,” katanya.
Hadiat pun sebagai salah satu pengelola pendidikan di Desa Sumbersari Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung ini, tentunya sudah menjadi keharusan di kalangan pesantren menerapkan pola pendidikan kesuksesan dunia dan akhirat.
“Saya pun sangat takjub, ketika ada pesantren yang sudah berhasil dalam mengembangkan kemandirian ekonomi. Sehingga pesantren itu bisa menjadi contoh bagi para santri di pesantren lainnya,” katanya.
Menurutnya, melihat adanya perkembangan yang cukup signifikan dalam pengelolaan pesantren itu, tentunya Pemerintah harus lebih fokus memerhatikan pesantren.
“Jadi pesantren tidak lagi dinomorduakan oleh pemerintah. Melainkan pesantren harus menjadi perhatian penting di kalangan pemerintahan dalam upaya meningkatkan kesuksesan pendidikan di pesantren,” katanya.***