CIWIDEY – Jelang Natal dan Tahun Baru 2019, berbagai objek wisata, restoran dan hotel di Kabupaten Bandung dipadati wisatawan. Salah satunya Glamour Camping (Glamping) di Jalan Ciwidey-Patenggang Km 39, Kampung Legok Kondang, Desa Lebakmuncang Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung.
Pemilik wisata perkemahan Glamping Legok Kondang, Marcelinus Feri yang diwakili Royan Hilman Firdaus mengungkapkan, sejak 20 Desember lalu hingga tahun baru 2019, okupansi di wisata Glamping Legok Kondang sudah penuh. Bahkan, di bulan Januari 2019, jadwal yang kosong baru berada di minggu ketiga.
“Dari 20 Desember sampai tahun baru sudah full dan weekend Januari ada yang kosong minggu ketiga,” ungkap Royan saat ditemui di Glamping Legok Kondang, Minggu (23/12). Ia menuturkan, kebanyakan pengunjung yang bermalam berasal dari Jakarta.
Menurutnya, sejak berdiri 2013 lalu objek wisata perkemahan yang dikelolanya sudah memiliki 27 tenda. Dengan tiga diantaranya merupakan tenda-tenda terbaru type Luxury Strom. Tipe terbaru tersebut, meski atapnya berbentuk tenda, namun kontruksi bangunannya sudah modern.
“Ada kolam renangnya, privat dan air panas. Satu kolam renang untuk tiga tenda. Bangunan berbentuk huruf ‘U; terbalik ini kapasitasnya untuk empat orang,” terangnya.
Royan mengatakan untuk 24 tenda lainnya memiliki tipe yang bervariasi diantaranya tenda standar kapasitas empat orang, Deluxe 4 orang, Family Teen untuk tujuh orang, Family Sweet delapan orang, Luxury Teen untuk tujuh orang, Luxury Sunrise 12 orang dan dua tenda, serta tenda honeymoon.
“Harga dari Rp 1,2 juta diantaranya yang standar sampai Rp 3.9 juta untuk Luxury Strom,” sebutnya.
https://web.facebook.com/marcelinus.ferry/videos/10217805071349546/?t=3
Menurut Royan, objek wisata yang memiliki luas dua hektar ini memiliki fasilitas lainnya seperti pengunjung bisa menikmati sunrise di Balkon Sunrise. Kemudian, udara yang segar serta fasilitas tracking mengelilingi Gunung Geulis dan lapangan permainan dengan kapasitas 200 orang.
“Kelebihannya di sini lebih privat. Acara keluarga, kantor dan gathering banyak di sini,” kata Royan. Dia mengatakan, untuk menuju Glamping Legok Kondang, wisatawan keluar dari Tol Soreang bisa menuju lokasi kurang lebih satu jam.
Kemudian, mereka yang tidak ingin membawa mobilnya ke lokasi Glamping, maka disiapkan parkir khusus di bawah kurang lebih 2 kilometer dan disediakan mobil yang akan menjemput.
Selain pengunjung dari Jakarta, pihaknya juga pernah kedatangan tamu dari Cina, Jepang dan Korea yang menginap. Mereka menurutnya tahu Glamping Legok Kondang dari media sosial. “Perminggu dari Kamis sampai Minggu ada 700 orang yang datang ke sini,” ujarnya.***