PACET, Balebandung.com – Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengapresiasi kehadiran negara dalam vaksinasi di pondok-pondok pesantren dalam Program Jaga Kyai Jaga Santri.
Dengan vaksinasi di pesantren maka pembelajaran tatap tatap muka baik di pesantren maupun madrasah sudah bisa dilangsungkan secara bertahap.
Di Kabupaten Bandung sendiri, kata Cucun, Program Vaksinasi Jaga Kyai Jaga Santri sudah di-launching di Ponpes Al Basyariah, Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih pada Sabtu (14/8) lalu bersama Kementerian Agama.
“Saya apresiasi kehadiran negara di pondok pesantren, yang luar biasa di tengah pandemi Covid-19 ini. Melalui Gerakan Jaga Kyai Jaga Santri, juga Pesantren Tangguh,” ucap Cucun usai menghadiri Gebyar Vaksinasi di MWC Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Pacet, Sabtu (21/8/21).
Cucun menjelaskan, Gerakan Jaga Kyai Jaga Santri sudah berjalan.” Bahkan ada lebihnya di pesantren itu. Kita sudah bisa memvaksin santri umur 12 tahun ke atas. Sementara dinkes baru berani 18 tahun ke atas,” imbuh anggota Komisi III DPR RI ini.
Lebih dari itu menurut Cucun di kalangan ponpes sendiri sudah berjalan konsep Pesantren Tangguh. Di mana pondok-pondok pesantren mampu mengelola dan memproteksi dari penyebaran Covid-19.
“Sehingga di tengah pandemi dengan kondisi seadanya, mereka bisa mampu menangani dan memproteksi dirinya, dengan dibantu Kementerian Agama, juga jajaran dari Dinas Kesehatan setempat serta TNI-Polri, jelas Cucun.
Cucun mencontohkan bentuk proteksi itu seperti disediakannya tempat isolasi mandiri di tiap ponpes. Selain itu para santri tidak boleh ditengok orang tuanya. Begitu pun kalau pulang ke rumah dikawal dengan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga dengan demikian klaster pondok pesantren bisa dihindari.***