SOREANG,balebandung.com – Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bandung Hj. Reni Rahayu Fauzie menilai langkah dan inovasi yang dilakukan Bupati Bandung HM Dadang Supriatna dalam melaksanakan program Rembug Bedas merupakan cara yang efektif untuk menampung aspirasi masyarakat. Rembug Bedas itu dilaksanakan di masing-masing desa dengan dihadiri oleh berbagai stakeholder dan masyarakat sekitar.
“Masyarakat bisa langsung menyampaikan curhatan dan harapannya kepada Pak Bupati Bandung, pada saat program Rembug Bedas tersebut. Ini merupakan kesempatan bagi masyarakat yang ingin menyampaikan unek-uneknya kepada Pak Bupati,” kata Reni, Senin (9/1/2023).
Reni mengatakan langkah yang dilakukan Bupati Bandung itu merupakan momentum yang tepat, disaat orang nomor satu hadir di tengah-tengah masyarakat. “Jadi masyarakat bisa langsung komunikasi dengan Pak Bupati Bandung, untuk menyampaikan harapannya,” ujar Reni.
Ia mengungkapkan sesuai dengan yang diharapkan orang nomor satu di Kabupaten Bandung, dengan dilaksanakannya program Rembug Bedas atau kumpul bersama masyarakat itu untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat.
“Apa yang disampaikan masyarakat itu, tentunya Pak Bupati Bandung akan menyiapkan solusinya berdasarkan pada dinas yang ada di masing-masing organisasi perangkat daerah,” tuturnya.
Misalnya, kata dia, disaat ada warga yang masih nganggur bisa komunikasi langsung dengan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bandung.
“Warga tersebut bisa mendapatkan pendidikan dan pelatihan, misalnya dalam hal perbengkelan, las, menjahit atau pelatihan lainnya. Nantinya setelah memiliki sertifikat, bisa disalurkan berdasarkan keahlian dalam bidang kerjanya. Pak Bupati Bandung juga sempat menyampaikan, bagi warga yang ingin bekerja di Korea Selatan, Jepang, maupun Amerika Serikat bisa daftar ke dinas, nanti ada pelatihan. Karena Pemkab Bandung sudah menjalin kerjasama dengan negara lain, di antaranya Korea Selatan untuk menampung Tenaga Kerja Indonesia asal Kabupaten Bandung,” tuturnya.
Ia pun melihat pekerja migran itu dengan upah kerja yang cukup besar, yaitu bisa mencapai puluhan juta rupiah. “Contohnya, para pekerja yang bekerja di Korea Selatan, gajinya itu bisa mencapai antara Rp 20 juta sampai Rp 30 juta per bulan. Dengan gaji sebesar itu, bisa menabung untuk digunakan modal usaha di Tanah Air,” ujarnya.
Untuk itu, Reni berharap kepada masyarakat untuk memanfaatkan program Rembug Bedas yang digulirkan Pemkab Bandung, dengan dihadiri oleh para kepala dinas terkait. “Ini kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan harapannya, baik dalam peningkatan ekonomi maupun infrastruktur,” ujarnya.***