
BOJONGSOANG, Balebandung.com – Ketua Tim Relawan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan (Bedas), Asep Romy mengintruksikan kepada seluruh relawan Bedas untuk meningkatkan kerja keras dan pengawasan serta pemantauan di lapangan. Salah satunya dengan mengawasi netralitas aparatur sipil negara (ASN).
“Kami mengintruksikan kepada para relawan Bedas dari mulai tingkat RW, desa, kecamatan se-Kabupaten Bandung untuk melakukan pengawalan dan pemantauan terkait netralitas ASN dalam menghadapi pelaksanaan Pilbup Bandung 9 Desember 2020,” ungkap Romy dalam rilisnya, Jumat (6/11/20).
“Kita harus memiliki komitmen yang sama dalam menjaga kualitas pilkada yang benar-benar aman, kondusif, tanpa ekses dan masyarakat pun sehat dalam pelaksaan pilkada di tengah pandemi Covid-19 ini,” kata Romy.
Ia menekankan pentingnya pengawasan dan pengawalan dari para relawan Bedas iuntuk menciptakan pelaksanaan Pilbup Bandung yang benar-benar berkualitas dan untuk menjaga marwah demokrasi. “Jangan sampai ASN tidak netral dan turut mengkampanyekan salah satu paslon,” tegas Romy.
Jika ASN tak netral, kata dia, sama dengan mencederai demokrasi. Menurutnya ASN sangat rawan terlibat dalam politik. Ia tak ingin ada pejabat dari kalangan ASN yang secara diam-diam memengaruhi masyarakat untuk memberikan dukungan kepada salah satu paslon.
“Alangkah baiknya, para relawan Bedas yang ada di masing-masing RT, RW, desa dan kecamatan untuk kerja keras dan turun ke lapangan, guna memantau tahapan pelaksanaan Pilbup Bandung. Dengan harapan pasangan Bedas dapat meraih suara terbanyak pada Pilbup Bandung ini,” ujar Romy.
Romy menandaskn, pentingnya keterlibatan para relawan Bedas tersebut, untuk menciptakan perubahan dalam lima tahun ke depan. “Kami instruksikan agar para relawan Bedas aktif di lapangan untuk memantau dan mengawasi ASN yang diduga tak netral di Pilbup Bandung,” tegas Romy.***